Dampak Virus Corona, Satelit NASA ungkap Polusi Udara China Menurun Drastis

Terjadi penurunan drastis tingkat polusi udara China, semua karena wabah virus corona Covid-19.

Agung Pratnyawan
Senin, 02 Maret 2020 | 11:09 WIB
Ilustrasi polusi udara. (Pixabay)

Ilustrasi polusi udara. (Pixabay)

Hitekno.com - Dampak virus corona Covid-19 memang telah menelan korban ribuan jiwa. Karena itu, wabah mematikan ini jadi sorotan internasional.

Namun kabar terbarunya, dampak virus corona Covid-19 ini malah menurunkan tingkap polusi udara China. Hal ini terungkap dari foto satelit terbaru.

Dikutip HiTekno.com dari Independent, foto satelit NASA mengungkap perubahan tingkat polusi udara China yang sangat signifikan.

Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19: Tewas 3.055 Jiwa, 88.590 Terinfeksi

NASA mengungkap tingkat kandungan nitrogen dioxide, gas berbahaya dari kendaraan, pembangkit listrik dan pabrik turun drastis.

Para ilmuwan menyebutkan kalau dampak virus corona telah menghilangkan setidaknya seperempat emisi gas rumah kaca China hanya dalam dua minggu pada pertengahan Februari.

Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)
Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)

Seperti diberitakan sebelumnya, China terpaksa menutup sejumlah pabrik dan industri guna meminta orang-orang untuk tinggal di rumah saja.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jackie Chan Terinfeksi Virus Corona hingga Dikarantina?

Kebijakan ini menyebabkan penurunan tajam dalam pembakaran bahan bakar fosil - penyebab utama krisis iklim - di negara produsen gas rumah kaca terbesar di dunia.

Peta NASA memperlihatkan perbandingan tingkat polusi udara China tiga minggu pertama tahun ini dengan 10-25 Februari 2020.

Ilmuwan NASA penurunan polusi udara China pertama kali terlihat di sekitaran Wuhan, sumber wabah virus corona yang akhirnya merebak ke seluruh negeri.

Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan Netizen, Begini Lirik Lagu Corona Alvi Ananta

Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)
Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)

"Ini pertama kalinya saya melihat penurunan drastis di area seluas itu untuk hal tertentu," kata Fei Liu, peneliti kualitas udara di Goddard Space Flight Center NASA.

Itulah dampak virus corona Covid-19 yang membuat polusi udara China menurun karena penutupan pabrik. Sebuah penurunan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Analis Prediksi Penjualan Smartphone 2020 Anjlok!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak