Populasinya Mulai Menurun, Lobster Jumbo Ini Jadi Perhatian Ilmuwan

Lobster jumbo ini dapat tumbuh hingga 60 sentimeter!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 05 Februari 2020 | 06:30 WIB
Lobster jumbo hasil tangkapan ilmuwan. (Facebook/ Dr Scott Ling)

Lobster jumbo hasil tangkapan ilmuwan. (Facebook/ Dr Scott Ling)

Hitekno.com - Kita sering menemui lobster yang dikonsumsi dengan ukuran 20 hingga 30 sentimeter. Berbeda dengan lobster lainnya, lobster batu selatan bisa mencapai ukuran hingga 60 sentimeter sehingga sering dijuluki sebagai big southern rock lobster (lobster batu selatan besar) atau lobster jumbo.

Seorang ilmuwan dari Institute for Marine and Antarctic Studies bernama Dr. Scott Ling memamerkan lobster jumbo hasil tangkapannya.

Hewan tangkapannya merupakan spesies lobster dengan nama ilmiah Jasus edwardsii.

Baca Juga: Sebelumnya Dianggap Hewan Berwajah Alien, Sosok Aslinya Terungkap!

Ilmuwan yang juga seorang dosen senior di University of Tasmania (UTAS) menjelaskan bahwa panjang karapas (cangkang keras pada punggung) lobster jumbo tangkapannya mencapai 20,6 sentimeter.

Ketika mencapai ukuran dewasa, lobster batu selatan dapat memiliki karapas hingga 23 sentimeter dan seringkali dapat tumbuh dengan berat melebih 8 kilogram.

Lobster jumbo hasil tangkapan ilmuwan. (Facebook/ Dr Scott Ling)
Lobster jumbo hasil tangkapan ilmuwan. (Facebook/ Dr Scott Ling)

Total panjang maksimum pada lobster batu selatan bisa mencapai 60 sentimeter sementara spesies betina dapat mencapai 43 sentimeter.

Baca Juga: Heboh Ikan Sori yang Menusuk Leher Bocah,Terkenal sebagai Hewan Pembunuh!

Dikutip dari Wikipedia yang bersumber pada jurnal berjudul "Annotated checklist of New Zealand Decapoda (Arthropoda: Crustacea)", Jasus edwardsii dapat ditemukan di sebagian besar perairan lepas pantai Selandia Baru, termasuk Three Kings Islands, Chatham Islands, Snares Islands, Bounty Islands, Antipodes Islands dan the Auckland Islands.

Dalam postingan Facebook-nya, meski belum sampai ke tahap terancam, Dr. Scott Ling menjelaskan bahwa jumlah lobster jumbo ini mulai menurun.

Padahal lobster tersebut sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekositem di laut sekitar Selandia Baru.

Baca Juga: Mengenal Pill Bug, Hewan Berkaki 14 yang Sanggup Kunyah Habis Buaya

Selaku predator utama, lobster jumbo tersebut dapat menjaga populasi landak laut yang kini makin melimpah.

Penamapakan spesies lobster Jasus edwardsii dilihat dari bawah. (Facebook/ Dr Scott Ling)
Penamapakan spesies lobster Jasus edwardsii dilihat dari bawah. (Facebook/ Dr Scott Ling)

Penangkapan ikan yang terlampau masif oleh nelayan membuat populasi lobster jumbo ini semakin menurun.

Dr. Scott Ling mengungkapkan bahwa lobster tangkapannya termasuk sangat besar jika dibandingkan lobster lainnya karena hewan itu berada pada perairan steril khusus penelitian.

Baca Juga: Lobster Biru Ini Sangat Langka, Harganya Bikin Geleng Kepala

Karena berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem dan keberadaannya mulai menurun, lobster jumbo ini menjadi perhatian oleh ilmuwan.

Lobster jumbo tersebut akan dikembangbiakkan oleh ilmuwan di tempat khusus sehingga keberadaan lobster dengan ukuran besar tetap terjaga untuk mengendalikan kelimpahan landak laut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak