Banyak Anjing Ketakutan di Jembatan Berhantu, Ini Fakta Sebenarnya

Ternyata ilmuwan tidak menganggap hantu sebagai penyebab utama anjing bunuh diri di jembatan ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 02 Januari 2020 | 18:30 WIB
Jurang di bawah jembatan yang membuat banyak anjing mati bunuh diri. (Wikimedia Commons/ Rosser1954)

Jurang di bawah jembatan yang membuat banyak anjing mati bunuh diri. (Wikimedia Commons/ Rosser1954)

Hitekno.com - Sebuah jembatan yang berada di West Dunbartonshire, Skotlandia, terkenal oleh penduduk di sekitar sebagai jembatan berhantu. Puluhan anjing ditemukan telah mati di bawah jembatan tersebut dan penduduk sekitar percaya bahwa hewan-hewan itu mati akibat hantu yang ada di jembatan.

Kasus ini telah terekam sejak tahun 1950-an di mana sekitar 50 ekor anjing ditemukan membusuk di bawahnya.

Secara ajaib, 600 anjing ditemukan selamat meski mereka terlihat mengalami trauma dan ketakutan.

Baca Juga: Unik Abis, Anjing Ini Mempunyai Ekor di Kepala

Dibangun pada tahun 1895, Overtoun Bridge atau Jembatan Overtoun terkenal dengan sebutan Dog Suicide Bridge atau Jembatan Bunuh Diri Anjing.

Legenda White Lady of Overtoun disebut sebagai penyebab utama atas banyaknya anjing yang bunuh diri di sekitar jembatan.

Hantu itu merupakan janda dari John White, yang ayahnya membangun House of Overtoun di dekat jembatan.

Baca Juga: Kaget Setelah Pesta Kembang Api, Mata Anjing Ini Menjadi Buta

Warga setempat mengklaim telah melihat seorang wanita yang bersedih di sekitar lapangan dan jembatan.

Penampakan House of Overtoun. (Wikipedia/ Dave Souza)
Penampakan House of Overtoun. (Wikipedia/ Dave Souza)

Mereka mengklaim dan menghubungkan kisah mistis itu dengan matinya puluhan anjing di bawah jembatan tersebut.

Ajakan dari sang hantu mungkin membuat anjing ketakutan atau bahkan kebingungan hingga memilih bunuh diri melompat ke bawah jurang.

Baca Juga: Santuy Abis, Video Anjing Gokil Mengendarai Motor Ini Bikin Geli

Seorang peneliti dan juga ahli perilaku hewan bernama Bob Hill dan David Sands tidak peduli dengan mitos warga setempat dan memilih menyelidiki melalui alasan serta penelitian ilmiah.

Bob Hill berpendapat bahwa aroma mamalia karnivora di bawah jembatan dan aroma tumbuhan di sekitarnya bisa memancing anjing untuk melompat ke bawah.

House Overtoun yang terletak di dekat House of Overtoun. (Wikipedia/ Dave Souza)
House Overtoun yang terletak di dekat House of Overtoun. (Wikipedia/ Dave Souza)

"Anjing-anjing itu menangkap aroma bulu, pinus martens atau mamalia lainnya yang kemudian mereka akan melompat keluar dinding jembatan. Karena dahan tumbuhan banyak yang runcing, mereka langsung mati tertusuk dan roboh di tanah," kata Bob Hill kepada New York Times.

Baca Juga: Beri Makan "Anjing Raksasa" Tanpa Takut, Bocah Cilik Ini Bikin Kagum

Salah satu hewan yang menarik perhatian anjing adalah banyaknya mink (senjenis mamalia karnivora) yang hidup di sekitar jembatan.

Mink menghasilkan aroma yang sangat kuat berkat kelenjar anal yang sangat "spektakuler" sehingga memancing anjing untuk mengejarnya.

Dikutip dari IFLScience, ahli perilaku hewan bernama David Sands pernah melakukan penelitian bahwa 70 persen anjing penelitiannya langsung tertarik pada aroma bulu milik tupai, tikus dan mink.

Ilustrasi mink, mamalia karnivora di Amerika dan Eropa. (Wikipedia/ Pdreijnders)
Ilustrasi mink, mamalia karnivora di Amerika dan Eropa. (Wikipedia/ Pdreijnders)

Sands juga percaya bahwa desain konstruksi jembatan juga ikut mempengaruhi banyaknya anjing yang melompat ke bawah.

Tidak adanya tembok pembatas yang cukup tinggi membuat anjing tidak dapat melihat terdapat penurunan cukup tajam pada sisi lain di jembatan.

Anjing yang selamat dengan raut wajah ketakutan bisa juga diakibatkan karena trauma ketinggian yang tidak mereka duga sebelumnya.

Mengingat sudah ada penelitian dari ilmuwan, kemungkinan jembatan berhantu dan cerita White Lady of Overtoun kemungkinan hanya menjadi mitos setempat saja karena alasan anjing bunuh diri sudah bisa dijelaskan secara ilmiah.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak