Bintang Hilang Secara Misterius, Ilmuwan Sebut Tanda Adanya Alien

Bahkan para astronom mengembangkan kecerdasan buatan untuk mengamati bintang yang hilang secara misterius.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 20 Desember 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Hitekno.com - Jika kamu melihat bintang di langit malam, mereka tampak setia di posisinya. Namun tahukah kamu, ada beberapa bintang yang menghilang secara misterius.

Hilangnya sejumlah bintang di luar angkasa secara misterius bisa menjadi petunjuk adanya alien atau mahluk selain manusia di alam semesta, demikian hasil studi para ilmuwan dari Spanyol baru-baru ini.

Para ilmuwan yang tergabung dalam proyek Vanishing & Appearing Sources during a Century of Observations (Vasco), menemukan setidaknya ratusan bintang yang menghilang secara misterius dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Jadi Kejutan, Bintang Misterius Ini Melaju Cepat di Galaksi

Meski belum melihat tanda-tanda adanya alien, tetapi mereka mengatakan lokasi hilangnya bintang-bintang tersebut bisa menjadi tempat potensial untuk mencari kehidupan atau kecerdasan asing di luar Bumi.

"Belum ada proses fisika lain, selain ditelan oleh lubang hitam, yag bisa membuat sebuah bintang lenyap," bunyi studi yang diterbitkan dalam Astronomical Journal oleh Beatriz Villarroel dari Universitas Stockholm, Swedia dan Instituto de Astrofisica de Canarias, Spanyol.

Studi itu bermula dari sebuah foto antariksa yang dijepret ole Observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat (USNO) pada 16 Maret 1950. Ketika itu USNO memotret area sekitar rasi Lupus the wolf.

Baca Juga: Kini Kita Bisa Beri Nama Bintang dan Planet Terluar, Begini Caranya!

Pada 2016 lalu para astronom meneropong lagi ke area yang sama - menggunakan alat-alat yang jauh lebih canggih dan sensitif - tetapi mereka tak lagi menemukan sebuah bintang yang pada 1950 berhasil direkam oleh teleskop USNO.

NGC 4639, salah satu galaksi luar berbentuk spiral. (NASA)
NGC 4639, salah satu galaksi luar berbentuk spiral. (NASA)

Lebih lanjut para astronom dalam proyek Vasco membandingkan data-data lama dengan hasil pengamatan baru dan menemukan ternyata ada ratusan bintang yang dulu terlihat, kini sudah raib.

Dalam studi terbarunya Villarroel dkk mengatakan bahwa pencarian ratusan bintang yang hilang secara misterius itu bisa bermanfaat dalam pencarian alien. Caranya dengan meneropong ke area-area tempat banyak bintang hilang tadi.

Baca Juga: Lebih Banyak Pasir di Bumi atau Bintang di Langit? Coba Tebak!

Mereka menduga peradaban alien yang sudah jauh lebih cerdas dan maju dari manusia sudah bisa membangun struktur-struktur raksasa (disebut Dyson sphere), dengan mengeruk energi dari sebuah bintang.

Bayangkan saja seperti ini: para alien itu sudah punya teknologi untuk mengubah sebuah bintang menjadi sebuah baterai raksasa! Memang teknologi seperti itu sukar dicerna saat ini, tetapi tetap saja bisa menjelaskan mengapa bintang-bintang tersebut menghilang.

Sistem bintang biner. (Phys.org)
Sistem bintang biner. (Phys.org)

Kini para astronom dari proyek Vasco berharap memperoleh bantuan dari ilmuwan lain dan teknologi kecerdasan buatan untuk meneliti foto-foto antariksa tentang bintang-bintang yang hilang tersebut.

Baca Juga: Mengenal Bintang Terbesar di Alam Semesta, Matahari Hanya Titik Kecil

"Menemukan bintang yang hilang bisa menjadi terobosan besar dan jelas akan memantik lahirnya ilmu astrofisika baru yang saat ini belum diketahui," tutup Villarroel.

Apakah benar hilangnya sejumlah bintang secara misterius ini ada hubungannya dengan alien di luar sana? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak