Jadi Kejutan, Bintang Misterius Ini Melaju Cepat di Galaksi

Bintang misterius ini bergerak 10 kali lebih cepat dari kebanyakan bintang di galaksi.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 19 November 2019 | 20:30 WIB
Lubang Hitam. (NASA/CXC/Villanova University/J. Neilsen)

Lubang Hitam. (NASA/CXC/Villanova University/J. Neilsen)

Hitekno.com - Sebuah bintang misterius belum lama ini terlihat tengah melaju cukup kencang di galaksi. Diduga kuat, bintang misterius ini berasal dari lubang hitam.

Dilansir dari Independent, menurut ilmuwan, bintang misterius ini keluar dari sebuah lubang hitam yang berada tepat di pusat galaksi Sagitarius A.

Bintang misterius ini melaju begitu cepat hingga terbuang keluar dari galaksi. Diprediksi, bintang tersebut tidak akan lagi menemukan jalan kembali.

Baca Juga: Siapkan Misi Pendaratan di Bulan, NASA Gandeng 5 Perusahaan Ini

Secara ilmiah, para ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai pengunjung dari negeri asing yang datang tepat ke tengah galaksi Bima Sakti.

Berdasarkan penelitian para ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon, bintang misterius tersebut nampak dalam rasi bintang Grus atau bangau.

Foto galaksi Bima Sakti. (Wikipedia Commons/NASA)
Foto galaksi Bima Sakti. (Wikipedia Commons/NASA)

Lebih lanjut, bintang misterius ini bergerak 10 kali lebih cepat dari kebanyakan bintang di galaksi.

Baca Juga: Bernilai Rp 225 Ribu Triliun, Logam Langka dari Dasar Laut Ini Jadi Rebutan

Akibat kecepatannya yang begitu kencang, bintang misterius ini lalu berjalan keluar meninggalkan galaksi dan tidak akan kembali.

Fenomena satu ini cukup terbilang sangat langka ditemui. Pasalnya, yang terakhir, kejadian melintasnya bintang dengan kecepatan seperti itu sudah terjadi 20 tahun yang lalu.

Hal ini yang lalu membuat para ilmuwan menamakan penemuan ini sebagai hal misterius dan langka terjadi dalam dunia astronomi.

Baca Juga: Sering Snooze Alarm Saat Bangun Tidur Ternyata Punya Dampak Buruk Ini

Selain termasuk misterius dan langka terjadi, bintang misterius yang melaju di galaksi ini juga terasa jarang ditemui dengan kecepatan dan jarak yang dekat tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak