Helikopter Rakitan Tukang Bubut di Sukabumi Bisa Jadi Objek Studi

Untuk dapat terbang, pesawat atau wahana terbang memerlukan sertifikasi dari segi keselamatan sesuai peraturan yang berlaku.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 16 November 2019 | 08:00 WIB
Ilustrasi Helikopter. (PIxabay)

Ilustrasi Helikopter. (PIxabay)

Hitekno.com - Helikopter tukang bubut asal Sukabumi, Jawa Barat menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dapat dijadikan sebagai objek studi bagi masyarakat sekitar dan daerah lain. 

"Kami berharap bahwa setidaknya helikopter yang sudah dibuat itu bisa menjadi objek edukasi kalaupun nanti tidak terbang," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin di Kantor Lapan Pusat, Jakarta, Rabu (14/11/2019).

Diberitakan, Jujun Junaedi, seorang pemuda asal Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mencoba merakit helikopter. Helikopter ini menggunakan mesin genset dua silinder 700 cc.

Baca Juga: Asus Zenfone 6 Resmi Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

Dilansir dari Suara.com, terkait dengan produksi teknologi penerbangan oleh masyarakat, Thomas mengatakan Lapan mendukung semangat berinovasi warga. Namun, untuk dapat terbang, pesawat atau wahana terbang memerlukan sertifikasi dari segi keselamatan sesuai peraturan yang berlaku.

Ilustrasi helikopter. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi helikopter. (Pixabay/Free-Photos)

"Kalau misalkan, itu tidak terbang, itu diharapkan bisa menjadi media edukasi, putaran baling-balingnya dibuat tidak terlalu cepat sehingga nanti di situ bisa menjelaskan ke publik yang hadir itu bagaimana prinsip kerja dari helikopter tersebut dan mungkin Lapan juga bisa membantu menyediakan material untuk edukasi terkait teknologi penerbangan," ujar Thomas.

Thomas mengatakan akan segera mengirimkan perwakilan dari Lapan untuk meninjau helikopter tersebut.

Baca Juga: Beli Kaos Rp 7 Ribu, Netizen Ini Jadi Korban Flash Sale

"Nanti kami akan menentukan dalam waktu dekat," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro telah meminta Lapan untuk meninjau helikopter buatan warga Sukabumi.

Menristek Bambang menuturkan pemerintah Indonesia sangat mendukung lahirnya berbagai inovasi dan teknologi yang dapat bermanfaat bagi bangsa. Dia mengatakan peninjauan langsung tersebut bertujuan untuk memastikan bentuk, kualitas dan proses pembuatan dari helikopter tersebut.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Sekelompok Cowok Disuruh Jaga Bayi, Penampakannya Malah Bikin Ngakak

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak