Upaya Dokter Keluarkan 1 kg Cacing dari Tubuh Raya Sia-sia, Bocah Malang Itu Tewas!

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rumah panggungnya, menetas di usus.

Bella

Posted: Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Raya, balita asal Sukabumi tewas akibat infeksi cacing (Instagram)

Raya, balita asal Sukabumi tewas akibat infeksi cacing (Instagram)

Hitekno.com - Sebuah fakta medis yang mengerikan terungkap di balik kematian tragis balita bernama Raya (3) di Sukabumi.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, tim medis mengeluarkan gumpalan cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dengan total berat mencapai lebih dari satu kilogram dari tubuh mungilnya.

Jumlah masif parasit tersebut menjadi gambaran betapa parah dan terlambatnya infeksi cacing yang diderita Raya hingga merenggut nyawanya.

Kisah pilu ini bermula saat Raya dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, pada 13 Juli 2025 dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Awalnya, penyebab penurunan kesadaran Raya menjadi misteri hingga sebuah insiden mengejutkan terjadi di ruang IGD.

Seekor cacing gelang hidup sepanjang sekitar 15 sentimeter tiba-tiba keluar dari lubang hidungnya.

"Saat di IGD, tiba-tiba keluar cacing dari hidung pasien. Dari situ, kita mulai menduga ada kaitannya dengan infeksi cacing," ungkap dr. Irfan, Humas sekaligus dokter IGD RSUD Syamsudin.

Dari temuan awal itu, kondisi Raya yang sebenarnya mulai terkuak. Selama delapan hari perawatan intensif, tim medis berjuang mengeluarkan cacing yang telah menginvasi organ-organ vitalnya. Cacing-cacing itu terus keluar dari mulut, hidung, hingga anusnya.

Informasi ini diperkuat oleh lembaga sosial yang membantu perawatan Raya, yang dalam unggahannya menyebutkan bahwa lebih dari 1 kg cacing telah dikeluarkan, namun parasit itu seolah tak kunjung habis.

Tingkat keparahan ini menunjukkan infeksi sudah berlangsung lama tanpa penanganan yang memadai.

Baca Juga: Adu Realme 13 Pro Plus 5G Vs Redmi Note 13 Pro Plus 5G, Siapa yang Lebih Ngebut?

Menurut para ahli medis, kasus pada Raya adalah Askariasis stadium lanjut. Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rumah panggungnya, menetas di usus.

Larva yang berkembang kemudian menyebar melalui aliran darah ke organ vital seperti paru-paru dan otak, yang pada akhirnya menyebabkan Raya kehilangan kesadaran dan mengalami komplikasi fatal.

Dokter Irfan menjelaskan, pada kasus yang sangat parah seperti ini, cacing bisa menggumpal dan menyumbat usus.

"Dalam kasus Raya, cacingnya sudah besar-besar dan jumlahnya sangat banyak," kata Irfan.

Berita Terkait Berita Terkini

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB

Beredar kabar Bupati Lebak menyemprot kades karena memakai fasilitas mewah, namun infrastruktur desa masih rusak....

internet | 13:36 WIB

Politikus menilai pertemuan Gibran Rakabuming dan Try Sutrisno untuk meredam isu pemakzulan....

internet | 13:13 WIB

Fotokopi ijazah Jokowi yang ditampilkan oleh Bareskrim Polri diduga tidak berasal dari sumber aslinya....

internet | 09:32 WIB

Saat dalam perawatan, tim medis menemukan sejumlah besar cacing gelang keluar dari hidung, mulut, dan anus korban....

internet | 08:53 WIB