Dililit Ular Piton Peliharaannya di Leher, Wanita Ini Ditemukan Tewas

Wanita ini ditemukan tewas saat dililit ular piton sepanjang 2,4 meter.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 02 November 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi ular piton. (Pixabay/ skeeze)

Ilustrasi ular piton. (Pixabay/ skeeze)

Hitekno.com - Sebuah kasus langka terjadi di mana seorang wanita ditemukan tewas karena dililit oleh hewan peliharaannya sendiri. Laura Hurst ditemukan sudah tak bernyawa karena dililit oleh ular piton peliharaan yang telah ia rawat sejak lama.

Ular piton yang menggigitnya berjenis Reticulated python (Malayopython reticulatus) yang dikenal di Indonesia sebagai sanca kembang atau sanca batik.

Dilihat dari jenisnya, hewan yang masuk dalam famili Pythonidae termasuk kategori ular terpanjang di dunia.

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup, Kodok Ini Sampai Menyamar Jadi Ular

Berdasarkan penelitian, ular sanca batik dapat memiliki panjang 6 hingga 8 meter dengan berat mencapai 350 pon atau 158 kilogram.

Laporan dari Journal & Courier menjelaskan bahwa Laura Hurst (36) meninggal karena dililit ular piton dengan panjang 8 kaki atau sekitar 2,4 meter.

Ilustrasi ular piton berjenis sanca kembang atau sanca batik. (Wikipedia/ Kailash)
Ilustrasi ular piton berjenis sanca kembang atau sanca batik. (Wikipedia/ Kailash)

Ular yang melilit wanita bernama Laura merupakan salah satu dari 20 ular yang dimilikinya dan disimpan di sebuah rumah.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa Pemilik dari Ular Berbisa, Anjing Ini Akhirnya Tewas

Laura yang tinggal di kota Oxford, Benton County, Indiana, Amerika Serikat memang dikenal sebagai orang yang sangat menyukai ular.

Rumah yang dijadikan penampungan ular ternyata milik kepala kepolisian Benton County yang bernama Don Munson.

Pria itu juga merupakan seorang saksi mata yang pertama kali melihat mayat Laura ketika terlilit ular.

Baca Juga: Memancing Ikan, Orang Ini Malah Dapat Ular Jumbo di Kailnya

Laura Hurst meninggal karena dililit ular piton peliharaannya sendiri. (YouTube/ Jayare Thompson)
Laura Hurst meninggal karena dililit ular piton peliharaannya sendiri. (YouTube/ Jayare Thompson)

Dilansir dari Gizmodo, Don Muson menjelaskan bahwa ia memang memiliki rumah yang menampung 120 ular di mana 20 ular di antaranya merupakan "titipan" atau milik Laura Hurst.

Mayat Laura yang ditemukan pada hari Rabu (30/10/2019) akan diotopsi lebih lanjut oleh kepolisian setempat untuk mengetahui apakah ada faktor lain di samping lilitan ular yang menyebabkan kematian.

Namun dugaan awal dari kepolisian Benton County adalah Laura tewas dililit ular karena terdapat bekas luka di sekitar lehernya.

Baca Juga: Bikin Bingung, Anakonda Perawan Ini Melahirkan 18 Bayi Ular

Berdasarkan penelitian ilmiah, ular piton cenderung tidak agresif dan sangat jarang menyerang manusia.

Catatan penelitian menyebutkan bahwa kasus warga AS yang terbunuh oleh ular piton peliharaan hanya ada 16 orang dari tahun 1978 hingga 2009.

Dibandingkan dengan serangan ular berbisa, jumlah 16 kasus dalam kurun waktu 31 tahun terhitung sangat kecil.

Ular piton hanya akan bertindak agresif jika diprovokasi atau apabila telur mereka diserang oleh makhluk lain.

Namun ada juga kasus langka lain yang membuat manusia ditelan secara utuh oleh ular piton berukuran masif.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak