Bukan Mitos, Buaya Putih Memang Benar Ada Bahkan Dipelihara

Apakah mereka jelmaan siluman?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 11:57 WIB
Alligator putih yang dipelihara oleh kebun binatang Wild Florida. (YouTube/ Wild Florida Airboats & Gator Park)

Alligator putih yang dipelihara oleh kebun binatang Wild Florida. (YouTube/ Wild Florida Airboats & Gator Park)

Hitekno.com - Apakah kamu pernah mendengar mitos buaya putih yang dianggap siluman atau jemaan makhluk halus. Kisah banya beredar bahkan sering diangkat ke film.

Namun tahukah kamu, kalau buaya putih itu benar ada bahkan dipelihara di sebuah penangkaran. 

Buaya putih sebenarnya bukan istilah tepat dalam menggambarkan makhluk yang akan kita bahas.

Baca Juga: Top 3 Populer: Hiu 4 Meter Ditangkap dan Pertarungan Sengit Buaya dan Gajah

Lebih tepatnya, hewan itu adalah alligator albino. Meski sekilas terlihat sama, namun dalam hal morfologi secara detail, buaya berbeda dengan alligator.

Mulut alligator terlihat sangat rapat dan berbeda dengan buaya yang terlihat selalu menganga.

Buaya memiliki memiliki mulut yang memanjang dan cenderung membentuk huruf ''V'' sedangkan mulut alligator lebih pendek dan tidak lancip.

Baca Juga: Dari Mitos Siluman Hingga Tahan HIV, Ini 5 Fakta Mengagetkan Tentang Buaya

Alligator banyak ditemukan pada perairan seperti sungai dan danau di Amerika Serikat dan China.

Dua alligator putih yang ada di penangkaran. (Wild Florida)
Dua alligator putih yang ada di penangkaran. (Wild Florida)

Kabar gembira datang dari sebuah penangkaran bernama Wild Florida, yang beralamatkan di Kenansville, Florida, Amerika Serikat.

Para ilmuwan sekaligus ahli hewan di Wild Florida diketahui memelihara dua alligator albino bernama Snowflake (betina, 25 tahun) dan Blizzard (jantan, 14 tahun).

Baca Juga: Berharap Ikan Besar, Pemancing Ini Malah Dikejar Buaya Buas 3 Meter

Pada awal Juni 2019, peneliti memperhatikan terdapat sesuatu yang janggal dengan perilaku Snowflake.

Ia tampak membangun sarang dan bertindak agresif melindungi sarangnya.

Setelah mengalihkan perhatian Snowflake, peneliti menemukan 19 telur di dalam sarang.

Baca Juga: Buaya Gokil Ini Ditemukan di Genteng Rumah Warga, Begini Ceritanya

"Induk buaya termasuk salah satu dari beberapa induk hewan terbaik di dunia, tetapi sayangnya Snowflake buta karena albinisme-nya," kata Dan Munns, pemilik Wild Florida.

Dikutip dari IFLScience, alligator albino adalah hewan langka sehingga butuh perhatian dan perlakuan khusus dalam merawatnya.

Peneliti memilih memindahkan belasan telur alligator albino karena mereka bisa dimakan oleh semut atau rakun.

Telur alligator biasanya menetas dalam 60 hari dalam inkubasi sehingga kita bisa melihat alligator albino baru pada akhir Juli atau Agustus 2019.

Hanya ada 20 alligator albino di dunia yang ada di penangkaran.

Jika berhasil menetas, tentunya itu berpotensi menggandakan jumlah alligator albino di dunia.

Alligator albino memiliki gen resesif yang mempengaruhi melanin yang mereka hasilkan.

Itu membuat hewan tersebut memiliki kulit putih dan mata putih kemerahan.

Kelainan di atas dapat membuat mereka kesulitan mengatur suhu tubuh dan memiliki penglihatan yang buruk.

Buaya putih atau alligator albino harus dirawat di penangkaran karena potensi bertahan hidup di alam liar sangat tipis.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak