Ini Kupu-kupu Terbesar dan Terlangka di Dunia, Harganya Capai Rp 142 Juta

Kupu-kupu terbesar di dunia semakin langka sebagai akibat masifnya perkebunan kelapa sawit di Papua Nugini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 20 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Kupu-kupu terbesar di dunia saat masih muda dan dewasa. (Wikipedia/ Robert Nash)

Kupu-kupu terbesar di dunia saat masih muda dan dewasa. (Wikipedia/ Robert Nash)

Hitekno.com - Bagi penggemar kupu-kupu, hewan yang dijuluki Queen Alexandra’s Birdwing adalah salah satu spesies paling menawan. Itu adalah kupu-kupu terbesar dan terlangka di dunia.

Sangat menyedihkan, ilmuwan mulai menyoroti tentang keberadaannya yang mulai menyusut sebagai akibat hilangnya populasi.

Studi terbaru menemukan bahwa terjadi penurunan sekitar 33 persen kupu-kupu biasa yang terjadi di Ohio, Amerika Serikat dari tahun 1996 hingga 2016.

Baca Juga: 5 Hewan Eksotis yang Membunuh Pemiliknya, Salah Satunya Ada di Indonesia

Ilmuwan menjelaskan bahwa terdapat pola yang konsisten di seluruh dunia.

Salah satu spesies yang terkena dampaknya adalah Ornithoptera alexandrae atau dikenal sebagai Queen Alexandra’s Birdwing.

Kupu-kupu terbesar di dunia. (YouTube/ An Encyclopedia)
Kupu-kupu terbesar di dunia. (YouTube/ An Encyclopedia)

Ini adalah kupu-kupu terbesar di dunia dengan lebar sayapnya mencapai 12 inci atau 30,4 sentimeter.

Baca Juga: AC Berbunyi Aneh, Setelah Diperiksa Ditemukan Hewan Menyeramkan Ini

Sayapnya dihiasi dengan warna biru kehijauan atau kuning menawan.

Queen Alexandra’s Birdwing ditemukan pada tahun 1906 oleh ilmuwan sekaligus naturalis asal Inggris, Albert Meek.

Ia mengabadikan nama Ornithoptera alexandrae di dalam bukunya yang berjudul "A Naturalist in Cannibal Land" yang diterbitkan pada tahun 1913.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

Judul bukunya dinamakan demikian karena Ornithoptera alexandrae memang hewan asli Papua Nugini yang sejak dulu terkenal dengan ritual suku kuno kanibalismenya.

Ornithoptera alexandrae tersimpan pada salah satu museum di Jepang. (Wikipedia/ Open Cage)
Ornithoptera alexandrae tersimpan pada salah satu museum di Jepang. (Wikipedia/ Open Cage)

Dalam rentang hampir 30 tahun terakhir, jumlah kupu-kupu terbesar di dunia telah menyusut signifikan.

Pada tahun 1992, ilmuwan memetakan kupu-kupu tersebut di daerah Popondetta, Oro, Papua Nugini dan hanya menemukan 150 ekor dalam periode 10 hari.

Baca Juga: Galaksi Kupu-kupu dengan Dua Lubang Hitam Besar Pembunuh Bintang

Pada tahun 2008, seorang ahli biologi, Tyler Hicks mengamati hanya ada 21 ekor dalam tiga bulan pencariannya.

Parahnya lagi ia menemukan kurang dari satu kupu-kupu per acre (1 acre: 4046,86 meter persegi).

Dikutip dari Mother Jones, IUCN Redlist sudah memasukkannya ke dalam daftar spesies Terancam Punah (Endangered Threatened).

Baru-baru ini, ilmuwan menemukan bahwa kupu-kupu tersebut semakin menderita karena semakin masifnya perluasan perkebunan kelapa sawit yang ada di Papua Nugini.

Secara langsung, itu dapat menghancurkan persediaan makanan dan habitat kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing.

Karena keindahan dan kelangkaannya, harga kupu-kupu ini di pasar gelap mencapai 10 ribu dolar AS atau 142 juta per pasang.

Perburuan ilegal dan hilangnya habitat mereka secara masif menjadikan kupu-kupu terbesar di dunia semakin langka keberadaannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak