Jadi Teror untuk Bumi, Astronom Teliti Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa astronom telah sukses meneliti sinyal misterius dari luar angkasa yang selama ini menjadi teror untuk Bumi.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 14 Agustus 2019 | 16:30 WIB
Ilustrasi Bumi. (Pixabay/qimono)

Ilustrasi Bumi. (Pixabay/qimono)

Hitekno.com - Sudah sejak lama, astronom menemukan berbagai sinyal misterius dari luar angkasa. Jadi teror untuk Bumi, hingga hari ini astronom tidak mengetahui makna dari sinyal-sinyal ini.

Semakin berkembangnya teknologi, para astronom lalu menemukan cara untuk meneliti sinyal misterius dari luar angkasa ini. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Dengan alat ini, astronom dapat mengetahui sumber gelombang tersebut. Hasilnya, gelombang-gelombang sinyal misterius ini berasal dari jarak miliaran tahun cahaya di luar angkasa sebelum kemudian tiba di Bumi.

Baca Juga: Bikin Takjub, NASA Unggah Potret Awan Pulau Sulawesi dari Luar Angkasa

Sinyal misterius ini disebut sebagai fast radio burst atau FRB yang memiliki struktur kompleks. Sifat sinyal misterius ini cenderung berlangsung dalam milidetik dan datang di waktu dan tempat yang acak dan sulit diketahui.

Karena sifatnya yang seperti ini, sulit untuk para astronom dapat meneliti sinyal misterius tersebut. Keterbatasan teknologi dan kemampuan membuat penelitian terkait hal ini harus terabaikan beberapa masa.

Ilustrasi luar angkasa dari ISS. (Pixabay/ Free-Photos)
Ilustrasi luar angkasa dari ISS. (Pixabay/Free-Photos)

Dilansir dari Space.com, penelitian akhirnya dilakukan pada Juli 2019 lalu dan dipublikasikan dalam jurnal Monthly Notice of the Royal Astronomical Society.

Baca Juga: 5 Hewan Eksotis yang Membunuh Pemiliknya, Salah Satunya Ada di Indonesia

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa astronom telah sukses meneliti sinyal misterius dari luar angkasa yang selama ini menjadi teror untuk Bumi.

Adalah Wael Farah, mahasiswa doktoran di Swinburne University of ology, Melbourne, Australia yang sukses mengembangkan sistem machine-learning yang mampu mengenali sinyal misterius dengan hanya merekam gelombang dalam detail.

Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)
Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)

Dilengkapi dengan kemampuan adiptif yang membantu teleskop Molonglo mengenali sinyal misterius, mesin ini dapat menghasilkan mode perekaman dengan detail dan paling baik yang pernah ada.

Baca Juga: Punya Pola Cantik, Begini Proses Setetes Air Menjadi Partikel Salju

Setidaknya, menggunakan mesin ciptaan Wael Farah ini, 59 hingga 157 sinyal misterius dapat dideteksi. Satu hal yang berhasil ditemukan adalah bahwa sinyal misterius ini datang dengan cepat dan sangat jarang jika harus terulang lagi.

Banyak yang menduga jika sinyal misterius ini berasal dari peristiwa tunggal di luar angkasa yang kemungkinan tidak akan pernah lagi terjadi.

Hingga kini, penelitian terkait sinyal misterius dari luar angkasa yang menjadi teror untuk Bumi ini masih terus dilakukan. Jadi kita nantikan hasilnya nanti ya.

Baca Juga: Lewat di Sesar Penyebab Gempa Besar Amerika, NASA Dicurigai Lakukan Hal Ini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak