Hitekno.com - Warga lokal sekitar sungai yang terletak di Bukit Padang, Kota Kinabalu Sabah, Malaysia dihebohkan dengan penemuan ikan raksasa. Pada awal Agustus 2019, penemuan ikan raksasa pada salah satu sungai di Malaysia itu membuat dinas perikanan setempat, Jabatan Perikanan Malaysia turun tangan.
Setelah diteliti, ikan raksasa itu merupakan salah satu spesies ikan Arapaima.
Dinamakan ikan Arapaima karena pemanggilan ikan tersebut berdasarkan nama genus-nya, yaitu genus Arapaima.
Baca Juga: Mirip Vampir, Pria Ini Biarkan Hewan Peliharaan Sedot Habis Darahnya
Menurut data yang dikumpulkan oleh ilmuwan, terdapat lima spesies di dalam genus Arapaima.
Di antara kelima spesies tersebut, terdapat 2 spesies yang sering "keluar" dan menginvasi daerah lainnya, yaitu Arapaima gigas dan Arapaima leptosoma.
Pada Juni 2018, penemuan Arapaima gigas di aliran sungai Brantas, Sidoarjo, Surabaya juga sempat menghebohkan netizen Indonesia.
Baca Juga: AC Berbunyi Aneh, Setelah Diperiksa Ditemukan Hewan Menyeramkan Ini
Bagaimana tidak, hewan itu mempunyai ukuran panjang yang hampir menyamai tinggi badan orang dewasa.
Tak kalah heboh, ikan Arapaima yang ditemukan pada salah satu sungai di Malaysia juga memiliki ukuran tak lazim.
Hewan raksasa itu bahkan mempunyai ukuran yang melebihi tinggi orang dewasa dan hampir menyamai perahu pemancing di sampingnya.
Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini
Kabar yang ikut disebarkan oleh akun fanspage Facebook bernama Viral Malaysia juga mengheboh netizen lokal di sana.
Malaysia Animal Association memperingatkan bahwa ikan Arapaima raksasa harus diwaspadai karena kemampuannya dapat membalikkan perahu pemancing.
Organisasi non-profit itu juga meminta warga lokal yang membawanya ikut bertanggung jawab untuk tidak membuang hewan peliharaan non-lokal ke sungai, termasuk Arapaima.
Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam
Hal itu dikarenakan hewan tersebut bukan merupakan spesies asli Malaysia.
Di Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan bahwa pelarangan keberadaan ikan Arapaima di perairan Indonesia telah diterapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2014.
Ikan Arapaima merupakan hewan asli sungai Amazon Brazil dan bersifat invasif.
Karena sifatnya, ikan Arapaima bisa membahayakan spesies lokal yang ada di sungai dan bisa tumbuh raksasa hingga 3 meter.
Bagi yang menemukan ikan raksasa ini, bisa langsung dikeluarkan dari perairan lokal.
Penduduk lokal bisa mengonsumsinya karena dari daerah asalnya (Brazil), ikan raksasa ini termasuk hewan yang aman untuk dikonsumsi.