Pertama di Dunia, Ilmuwan Menemukan Spesies Burung Nuri Setinggi 1 Meter

Setinggi 1 Meter, Ilmuwan Menemukan Spesies Burung Nuri Raksasa yang Telah Punah.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 07 Agustus 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi burung nuri raksasa. (Flinders Universty/ Dr Brian Cho)

Ilustrasi burung nuri raksasa. (Flinders Universty/ Dr Brian Cho)

Hitekno.com - Spesies burung nuri raksasa yang diprediksi berasal dari belasan juta tahun lalu berhasil ditemukan oleh ilmuwan. Itu menjadikan spesies punah tersebut sebagai burung nuri terbesar di dunia yang pernah diidentifikasi ilmuwan.

Dapat berdiri dengan ketinggian sekitar 1 meter, burung nuri ini hampir dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan burung nuri modern terbesar yang pernah ada.

Saat ini, burung nuri modern terbesar di dunia dipegang dari spesies burung nuri kakapo (Strigops habroptilus).

Baca Juga: Insiden Burung Menyerang Manusia Meningkat, Ternyata Ini Penyebabnya

Burung nuri kakapo bisa memiliki panjang hingga 60 sentimeter dan terkenal bertubuh besar serta gemuk.

Spesies burung nuri yang ditemukan oleh ilmuwan ini akhirnya diberi nama Heracles inexpectatus.

Tinggi burung beo Heracle dibandingkan makhluk lain. (Canterbury Museum/ Paul Scofield via IFLScience)
Tinggi burung beo Heracle dibandingkan makhluk lain. (Canterbury Museum/ Paul Scofield via IFLScience)

Hewan tersebut dinamai seperti legenda pahlawan dari Yunani, Heracles, karena ukuran dan kekuatannya.

Baca Juga: Dampak Pencemaran Lingkungan, Bayi Burung Ini Makan Puntung Rokok

Heracles merupakan nama lain dari Hercules yang diadopsi oleh bangsa Romawi.

Semasa hidupnya, Heracles inexpectatus memiliki paruh raksasa yang dapat memecahkan hampir semua hal yang diinginkannya.

Peneliti dari Flinder University, Australia, menemukan bahwa hewan itu memiliki berat 7 kilogram dan beratnya hampir sama dengan bola bowling.

Baca Juga: Ribuan Burung Imut Mengalami Kematian Massal, Penyebabnya Menyedihkan

Sebagai perbandingan, burung nuri kakapo hanya mampu mencapai berat 4 kilogram.

Burung nuri kakapo asal Selandia Baru. (Wikipedia/ Hou)
Burung nuri kakapo asal Selandia Baru. (Wikipedia/ Hou)

Heracles berumur sekitar 19 juta tahun, ditemukan di St Bathans, Central Otago, Selandia Baru.

Daerah itu memang terkenal dengan fosil burung dan binatang Miosen.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dianggap Punah, Burung Liar Ini Muncul Kembali di Korea

Sebagai negara kepulauan, Selandia Baru tidak asing dengan burung raksasa yang punah.

Dikutip dari IFLScience sebelumnya, peneliti juga menemukan sembilan spesies burung moa purba yang memiliki ukuran terbesar hingga 3,6 meter.

Burung nuri kakapo asal Selandia Baru termasuk burung yang terancam punah. (Wikipedia/ Hou)
Burung nuri kakapo asal Selandia Baru termasuk burung yang terancam punah. (Wikipedia/ Hou)

Seperti nuri kakapo, Heracles mencari makan di atas tanah dan cenderung tidak bisa terbang.

"Heracles, sebagai nuri terbesar di dunia yang pernah ada, tidak diragukan lagi, paruh besarnya dapat membuka apa pun (biji-bijian atau buah-buahan keras) yang diinginkannya. Mungkin mereka juga memakan lebih dari sekedar makanan nuri konvensional, bahkan mereka bisa memakan nuri yang lain," kata Dr. Brian dari Flinder University.

Peneliti masih mendalami berbagai kemungkinan lain, termasuk alasan mengapa burung nuri terbesar di dunia ini bisa punah.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak