Diam-diam, Israel Kirim Ribuan Ekor Beruang Air ke Bulan

Ribuan beruang air atau tardigrada, salah satu mahluk hidup paling tangguh di Bumi, diyakini masih hidup di permukaan Bulan.

Agung Pratnyawan
Rabu, 07 Agustus 2019 | 07:38 WIB
Robot Israel yang mendarat di Bulan. (spaceil)

Robot Israel yang mendarat di Bulan. (spaceil)

Hitekno.com - Israel sempat mengirimkan sebuah wahana luar angkasa ke Bulan. Sayangnya wahana Beresheet ini hancur karena gagal mendarat di Bulan pada 11 April 2019 lalu.

Sejak itu, Israel menyimpan rapat-rapat sebuah rahasia dari wahana luar Angkasa Beresheet. Yang ternyata dalam wahana tersebut, diam-daiam Israel membawa ribuan ekor beruang air atau tardigrada.

Nova Spivack, pendiri Arch Mission Foundation mengatakan pihaknya yang mengirim ribuan ekor tardigrada di dalam Beresheet.

Baca Juga: Ukuran Massa Bulan Berkurang, Ada Kemungkinan Terjadi Gempa

Ia yakin saat ini ribuan ekor tardigrada atau beruang air itu masih hidup di permukaan Bulan, meski wahana yang membawanya hancur lebur.

"Selama 24 jam kami terkejut. Kami tadinya berharap bahwa misi ini akan sukses," kata Spivack kepada Wired seperti dikutip Newsweek.

Akan tetapi, imbuh dia, setelah menganalisis pola lintasan dan komposisi wadah yang digunakan untuk membawa tardigrada, mereka sangat yakin muatan yang diangkut Beresheet itu selamat dari kehancuran.

Baca Juga: Israel Gagal Mendarat di Bulan, Ini Alasannya

"Ironisnya, paket kami sepertinya menjadi satu-satunya barang yang selamat dalam misi tersebut," lanjut dia.

Sebuah ilustrasi visual dari beruang air atau tardigrada. (Shutterstock)
Sebuah ilustrasi visual dari beruang air atau tardigrada. (Shutterstock)

Ribuan ekor tardigrada atau beruang air itu dimasukkan dalam satu paket bersama DNA-DNA manusia dan informasi tentang peradaban manusia setebal 30 juta halaman untuk disimpan di permukaan Bulan.

Tardigrada dikenal sebagai salah satu mahluk paling tangguh di Bumi. Ia mampu bertahan hidup dalam kondisi sangat ekstrem dan diyakini akan bisa hidup meski Bumi mengalami kiamat total.

Baca Juga: Meluncur ke Bulan, Robot Israel Ini Kirim Foto Selfie Berlatar Bumi Bulat

Tardigrada berukuran sangat kecil. Panjangnya sekitar 0,012 sampai 0,020 inci, tetapi ia mampu bertahan hidup di suhu 151 derajat Celcius dan dalam kondisi beku - dalam sebuah penelitian seekor tardigrada bisa hidup kembali setelah dibekukan selama 30 tahun.

Disebutkan kalau Tardigrada juga bisa hidup tanpa air selama 10 tahun.

Arch Mission Foundation sendiri adalah sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk menyalin ilmu pengetahuan serta sejarah manusia di Bumi, memperbanyaknya, dan menyebarkannya ke segala penjuru tata surya kita. 

Baca Juga: Berapa Suhu di Bulan Saat Malam Hari? Misi Antariksa China Beri Jawabannya

Itulah rahasia Israel yang diam-diam membawa ribuan beruang air ke Bulan. Beruntung rahasia ini terbongkar setelah disembunyikan rapat-rapat. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak