50 Tahun Setelah Misi Bulan, Para Astronot Apollo 11 Bertemu Kembali

Buzz Aldrin dan Michael Collins akan bertemu tanpa komandan yang memimpin misi tersebut sekaligus orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Neil Armstrong.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 17 Juli 2019 | 09:30 WIB
Awak resmi astronot Apollo 11. Digambarkan dari kiri ke kanan adalah: Neil A. Armstrong, Komandan; Michael Collins, Pilot Modul; Edwin E.

Awak resmi astronot Apollo 11. Digambarkan dari kiri ke kanan adalah: Neil A. Armstrong, Komandan; Michael Collins, Pilot Modul; Edwin E. "Buzz" Aldrin, Pilot Modul Lunar.(NASA)

Hitekno.com - Tepat 50 tahun yang lalu pada hari selasa, tiga astronot Amerika berangkat dari Florida ke Bulan dalam sebuah misi Apollo 11 yang akan mengubah cara kita melihat tempat umat manusia di alam semesta.

Anggota kru yang ikut dalam misi tersebut dan masih hidup, Buzz Aldrin dan Michael Collins dijadwalkan akan bertemu kembali di launchpad yang sama pada hari Selasa, awal dari serangkaian acara selama seminggu untuk memperingati Apollo 11.

Sayangnya, keduanya akan bertemu tanpa komandan yang memimpin misi tersebut sekaligus orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Neil Armstrong, pasalnya ia sudah meninggal pada tahun 2012 lalu.

Baca Juga: Masih Aktif, Robot NASA Nampak Menjelahi Planet Mars

Dilansir dari laman NASA, baik Aldrin dan Collins, dijadwalkan akan bertemu di pad 39A Space Center Kennedy untuk memulai perayaan 50 tahun ini.

Astronaut Edwin E. Aldrin Jr (di sebelah kiri) dan Astronaut Neil A. Armstrong, komandan Apollo 11 (NASA)
Astronaut Edwin E. Aldrin Jr (di sebelah kiri) dan Astronaut Neil A. Armstrong, komandan Apollo 11 (NASA)

Perlu diketahui, pesawat luar angkasa mereka membutuhkan waktu empat hari untuk mencapai Bulan pada 20 Juli 1969.

Kini mereka akan melakukan peringatan setengah abad atas pencapaian bersejarah mereka.

Baca Juga: Cari Asal Mula Kehidupan di Bumi, NASA Malah Kirim Drone ke Bulan Saturnus

Tak dapat disangkal, Aldrin menjadi orang kedua yang menginjakkan kaki di Bulan, hanya empat dari 12 pria yang melakukannya dan masih hidup hingga kini.

Selain malam refleksi bersama Buzz Aldrin dan Michael Collins, rangkaian acaranya juga mengunjungi Museum Dirgantara dan Luar Angkasa yang memperlihatkan baju astronot Neil Armstrong pada misinya Apollo 11.

Foto ini dari Edwin Aldrin yang berjalan di permukaan bulan. Neil Armstrong, yang mengambil foto itu. (NASA)
Foto ini dari Edwin Aldrin yang berjalan di permukaan bulan. Neil Armstrong, yang mengambil foto itu. (NASA)

Perayaan hari jadi misi Apollo 11 ke 50 tahun ini akan berlangsung hingga sepekan ke depan dan NASA juga mengajak netizen untuk turut merayakan misi ini di media sosial, melalui Instagram, Snapchat hingga Twitter.

Baca Juga: Buat Misi Khusus, NASA Bagikan Boarding Pass ke Mars

Dengan menggunakan hashtag #Apollo50th, netizen dapat meningkatkan percakapan di Twitter, ditambahkan lagi pihak Twitter mengaktifkan emoji khusus ketika pengguna mencuitkan dengan hashtag tersebut.

Masih di rangkaian perayaan 50 tahun misi Apollo ke 50 tahun, pengguna Google juga dapat menjelajahi konten Apollo NASA di pameran virtual di situs Seni dan Budaya mereka.

Tak hanya itu, Pusat Kontrol Misi Apollo 11 juga dipulihkan dalam rangka perayaan ulang tahun emas pendaratan pertama di Bulan. Pengunjung NASA dapat mengalami pengalaman ruang kontrol yang dipulihkan untuk tur reguler yang disediakan oleh Space Center Houston.

Baca Juga: Setelah Lima Dekade, NASA akan Mengirimkan Makhluk Hidup ke Luar Angkasa

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak