Tangkap Ikan Raksasa Menyeramkan, Nelayan Ini Sangat Terkejut

Ikan raksasa menyeramkan ini ternyata termasuk hewan langka dan harus segera dilepaskan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 16 Juli 2019 | 09:30 WIB
Ikan kerapu goliath ditangkap oleh pemancing ini. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)

Ikan kerapu goliath ditangkap oleh pemancing ini. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)

Hitekno.com - Nelayan ini sangat terkejut ketika salah satu umpannya berhasil dimakan oleh salah satu jenis ikan kerapu langka. Ikan raksasa menyeramkan itu diperkirakan mempunyai berat 350 pon atau sekitar 159 kilogram.

Ukurannya bahkan setara dengan berat badan dua orang dewasa berukuran sedang.

Seperti biasa, seorang nelayan dan juga pemilik persewaan kapal memancing, Alex Hare melakukan ekspedisi memancing di lautan sekitar Louisiana, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini

Alex Hare dari Silver King Charters of Destin membawa Hunter Waneck, Becca Peisker dan Charlie Reagin keluar untuk ekspedisi memancing bersama pada 28 Juni 2019.

Mereka berharap menemukan ikan kakap merah atau ikan kerapu.

Tak disangka, mereka justru menemukan salah satu jenis ikan kerapu langka yang sering disebut goliath grouper atau kerapu goliath.

Baca Juga: Mengenal Ular Zombie, Hewan Licik yang Penuh dengan Tipu Daya

Sama seperti namanya, kerapu goliath memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.

Ikan kerapu jenis ini sangat langka sehingga harus segera dilepaskan jika berhasil menangkapnya. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)
Ikan kerapu jenis ini sangat langka sehingga harus segera dilepaskan jika berhasil menangkapnya. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)

Ikan kerapu goliath Atlantik (Epinephelus itajara) bisa tumbuh hingga 2,5 meter dan dapat mempunyai berat hingga 360 kilogram.

Ikan kerapu goliath terbesar yang tercatat oleh peneliti dan berhasil ditangkap mempunyai berat 308,44 kilogram.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

Hewan berwajah seperti monster itu pernah ditangkap di Pantai Fernandina, Florida, Amerika Serikat pada tahun 1961.

"Kami telah mengaitkan ikan kakap kecil sebagai umpan. Tak disangka, ikan itu (kerapu goliath) memakannya dan kami harus bertarung sekuat tenaga selama 15 menit untuk menangkapnya, " kata Alex Hare dikutip dari Fox News.

Tampilan ikan kerapu langka. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)
Tampilan ikan kerapu langka. (Facebook/ Silver King Charters of Destin)

Butuh waktu 45 menit untuk mengendurkan tali dan kemudian menyeret dengan kencang hewan tersebut ke dalam kapal.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Setelah itu, mereka semua segera berfoto dengan salah satu kerapu langka.

Sesuai dengan peraturan, ikan kerapu goliath langsung dilepaskan oleh tim.

Menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, semua nelayan atau pemancing profesional yang menangkap kerapu goliath, harus segera melepaskan hewan tersebut.

Kerapu goliath telah berkurang jumlahnya secara drastis pada dua dekade terakhir.

IUCN (International Union for Conservation of Nature) telah memasukkan kerapu goliath sebagai spesies hewan yang Rentan sehingga harus dilindungi secara khusus dengan undang-undang.

Kerapu goliath sangat agresif sehingga pernah menyerang penyelam dan bahkan ikan raksasa menyeramkan tersebut juga pernah menyerang ikan hiu.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak