Lezat, Ternyata Ini Makanan Para Astronot di Luar Angkasa

Selain berolahraga dan memakan makan sehat, rupanya para astronot juga dibekali dengan makanan-makanan lezat ini.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 12 Juli 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi astronot. (unsplash/NASA)

Ilustrasi astronot. (unsplash/NASA)

Hitekno.com - Tinggal di luar angkasa dan jauh dari Bumi, para astronot tentu memiliki menu makan tersendiri yang sering kali dianggap berbeda dari manusia pada umumnya yang menetap di Bumi. Namun, anggapan tersebut salah. Para astronot ternyata punya deretan makanan lezat ini di luar angkasa.

Menjadi seorang astronot, stamina tubuh yang baik dan kondisi fisik yang sehat adalah hal penting. Selain berolahraga dan memakan makan sehat, rupanya para astronot juga dibekali dengan makanan-makanan lezat ini.

Deretan makanan lezat tersebut antara lain seperti permen cokelat. Asupan energi dan makanan manis ternyata merupakan hal penting yang wajib dikonsumsi oleh astronot.

Baca Juga: Bulan Ternyata Bisa Meninggalkan Orbit Bumi, Ini Teori Baru Ilmuwan

Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan manis seperti cokelat adalah salah satu cemilan yang diizinkan untuk ada di luar angkasa. Namun, permen cokelat yang dibawa ke luar angkasa perlu ada dalam kemasan khusus yang tidak terdapat cela udara pada kemasannya.

Makanan lezat lainnya yang boleh dimakan oleh astronot saat menjalankan misi di luar angkasa adalah es krim beku dan kering, namun tidak boleh dingin. Es krim dengan bentuk seperti ini nantinya akan meleleh dengan sendirinya saat dimasukkan ke dalam mulut.

Ilustrasi es krim. (unsplash/Mark Cruz)
Ilustrasi es krim. (unsplash/Mark Cruz)

Jika kita terbiasa mengkonsumsi jus jeruk dalam bentuk cair, para astronot justru menikmati jus jeruk dalam bentuk bubuk. Saat dinikmati, jus jeruk bubuk tersebut juga tidak dicampurkan dengan air, namun langsung dinikmati begitu saja tanpa air.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini

Walaupun di luar angkasa terdapat tekanan udara yang berbeda dengan Bumi, para astronot juga tetap dapat menikmati minuman bersoda. Sayangnya, sama dengan jus jeruk, minuman bersoda ini juga dikonsumsi dalam bentuk bubuk.

Sebagai makanan yang sangat baik untuk stimulan tubuh, para astronot juga dibekali dengan kacang-kacangan seperti buncis, kacang tanah, dan kedelai yang dihaluskan dan dalam bentuk kemasan khusus.

Roti kering, cookies, hingga biskuit menjadi makanan lainnya yang dapat dibawa oleh para astronot saat bertugas di luar angkasa. Sepertinya lezat ya?

Baca Juga: Temuan Fosil Reptil Berusia 70 Juta Tahun Ini Bikin Terkejut

Ilustrasi sea food. (unsplash/RAPHAEL MAKSIAN)
Ilustrasi sea food. (unsplash/RAPHAEL MAKSIAN)

Sama seperti manusia di Bumi, para astronot juga dibebaskan untuk memakan mie instan. Namun, mie instan yang dinikmati harus dalam bentuk kering tanpa kuah. Tenang saja, rasanya tetap sama dengan mie instan yang di Bumi kok.

Memberi tenaga dan energi, minuman berenergi wajib dibawa oleh para astronot ke luar angkasa lho. Minuman berenergi yang dibawa astronot ini tetap dibuat dengan campuran sayuran, buah, dan vitamin lho.

Para astronot yang terkenal dengan IQ di atas rata-rata juga dibekali dengan micin lho. Bumbu penyedap rasa ini dibawa ke luar angkasa dan dikemas hingga kering sebelum kemudian mendarat ke luar angkasa bersama para astronot.

Baca Juga: Pakai Teknologi Baru, Mesin Ini Perlihatkan Isi Otak Manusia Secara Detail

Sea food adalah menu lainnya yang dapat dibawa oleh para astronot ke luar angkasa. Tentu sebelum diboyong ke luar angkasa, makanan tersebut dikemas dalam bentuk khusus sebelum kemudian dijajal dan disantap oleh para astronot ya.

Terdengar sangat lezat kan? Tertarik untuk mencoba deretan makan lezat yang dikonsumsi para astronot ini? Yuk jadi astronot.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak