Alien Bisa Muntahkan Gas Beracun dan Berbau, Ini Teori Baru Ilmuwan

Teori baru tentang gas beracun dari alien ini sangat menarik untuk diteliti kembali.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 28 Juni 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi Exoplanet. (NASA)

Ilustrasi Exoplanet. (NASA)

Hitekno.com - Ilmuwan mempunyai teori baru mengenai cara interaksi makhluk asing atau alien di luar Bumi. Sangat mengejutkan, teori terbaru ilmuwan menyatakan bahwa alien bisa saja mengeluarkan gas beracun dan berbau untuk berkomunikasi.

Seorang ilmuwan astrofisika molekuler di MIT yang bernama Clara Sousa-Silva menjelaskan bahwa kehidupan di kosmos tidak ada pilihan yang jelas.

Ia mempresentasikan penemuan teorinya di acara tahunan Astrobiology Science Conference pada hari Senin (24/06/2019).

Baca Juga: Pemandangan Langka Jupiter Terekam, Astronom Menemukan Aliran Gas Panjang

Ilmuwan tersebut mengemukakan bahwa alien mungkin mempunyai kemampuan mengeluarkan zat fosfina (PH3).

Zat itu terkenal sebagai zat berbau mengerikan yang beracun bagi kehidupan di Bumi.

Fosfina termasuk molekul yang mudah terbakar serta sangat beracun sehingga sering disalahgunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia I.

Baca Juga: Kontroversial, Profesor Oxford Sebut Alien Sedang Beternak Manusia

Ilustrasi alien. (Pixabay/ Digital Artist)
Ilustrasi alien. (Pixabay/ Digital Artist)

Zat tersebut bereaksi cukup kuat jika terkena oksigen sehingga menjadi beracun.

Dikutip dari Live Science, Clara menjelaskan bahwa di lingkungan yang tidak ada oksigen, fosfina tidak begitu jahat.

"Kehidupan lain di planet yang jauh dari Bumi bisa dengan senang hati menghasilkan fosfin," kata Clara dalam penjelasannya.

Baca Juga: Penampakan Bangunan Aneh Ditemukan di Mars, Markas Alien?

Ilmuwan tersebut berspekulasi bahwa kehidupan lain menggunakan fosfina untuk pertahanan serta untuk proses biokimia.

Proses di atas digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan sel lain.

Sinyal aneh yang diduga Alien. (Pixabay/WikiImages)
Exoplanet atau planet terluar diprediksi menyimpan kehidupan alien. (Pixabay/ WikiImages)

Dalam kondisi tertentu, ilmuwan itu menjelaskan bahwa fosfina sering ditemukan pada exoplanet (planet terluar) sehingga sangat masuk akal apabila alien menghasilkannya untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Alien Ada di Suatu Tempat, Ini Lima Alasan yang Mendasarinya

Jejak gas fosfina dapat ditemukan di selokan, tanah rawa saluran usus ikan dan bayi manusia, di sawah, maupun pada kotoran penguin.

Fosfina hanyalah satu dari 16 ribu molekul potensial yang dapat berfungsi sebagai sinyal kehidupan.

Melihat teori baru yang sangat mengejutkan, ilmuwan lain akan mengkaji ulang karena teori ini sejalan dengan banyaknya fosfina yang ditemukan pada exoplanet.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak