Peneliti Temukan Spesies Cacing Laut dengan Mata di Pantat

Secara bentuk, mata cacing laut yang berada di pantat ini berwarna hitam pekat yang berbentuk seperti manik-manik kecil.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Jum'at, 21 Juni 2019 | 17:45 WIB
Cacing laut. (National Museum of Scotland)

Cacing laut. (National Museum of Scotland)

Hitekno.com - Baru-baru ini, peneliti temukan spesies cacing laut dengan mata di pantat. Spesies baru ini ditemukan di daerah Skotlandia dan dinamai dengan Ampharete Oculicirrata.

Dilansir dari Live Science, nama Oculicirrata sendiri merujuk pada sepasang mata hitam yang ada di pantat cacing ini. Mata tersebut bernama lain Oculi.

Para peneliti menemukan cacing ini saat sedang mengumpulkan sampel dasar laut berpasir di daerah laut Shetland Self Barat yang berada di utara Skotlandia. Sedikit informasi, kawasan laut ini terkenal akan keanekaragaman hayati di daerah tersebut.

Mengambil sampel pasir dari kedalaman 120 meter di bawah permukaan laut, para peneliti menemukan lebih dari 80 spesimen cacing yang berukuran 4 sampai 5 milimeter. Jika diperkirakan, ukuran cacing laut ini setara dengan ukuran penghapus.

Ilustrasi laut. (pexels/Kellie Churchman)
Ilustrasi laut. (pexels/Kellie Churchman)

Cacing laut ini memiliki bentuk tentakel untuk mengisap makanan yang dekat dari mulutnya. Hewan ini merupakan bagian dari Polychaetes yang masuk dalam kelas cacing laut tersegmentasi.

Sepasang mata di pantat cacing laut ini memang bukan hal yang baru untuk hewan jenis ini. Pasalnya, beberapa cacing laut lainnya juga memiliki sepasang mata di sekujur tubuh.

Sepasang mata yang ada di tubuh cacing laut ini berfungsi sebagai jaringan visual yang membantu cacing laut untuk mendeteksi bayangan ikan predator yang mendekat ke arah cacing tersebut.

Cacing laut. (R Barnich)
Cacing laut. (R Barnich)

Secara bentuk, mata cacing laut yang berada di pantat ini berwarna hitam pekat yang berbentuk seperti manik-manik kecil.

Khusus untuk sepasang mata cacing laut Ampharete Oculicirrata yang terdapat di pantat ini sangat jarang ditemui di cacing laut lainnya.

Perwakilan Komite Konservasi Alam yang tergabung dalam kelompok konservasi UK menjelaskan bahwa penemuan cacing laut di daerah Skotlandia ini menjadi salah satu bukti keragaman laut Shetland Self Barat di utara Skotlandia.

Baca Juga: Perubahan Iklim, Gletser Himalaya Mencair Dua Kali Lebih Cepat

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB