Tak Jadi Mutan, Gadis Cantik Ini Dibesarkan di Zona Radiasi Chernobyl

Meski hidup di dekat zona radiasi nuklir Chernobyl, gadis ini tumbuh menjadi manusia sehat dan cantik.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 11 Juni 2019 | 14:30 WIB
Ilustrasi wilayah Chernobyl. (Pixabay/ Wendelin Jacober)

Ilustrasi wilayah Chernobyl. (Pixabay/ Wendelin Jacober)

Hitekno.com - Kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl membuat beberapa daerah di sekitarnya harus diisolasi karena mengandung radiasi membahayakan. Namun siapa sangka, seorang gadis bisa terlahir sehat di zona radiasi nuklir Chernobyl.

Gadis itu bernama Mariyka, satu-satunya manusia yang lahir di "Chernobyl Exclusion Zone" atau Zona Terlarang Chernobyl.

Kecelakaan reaktor nuklir pada tahun 1986 diketahui merupakan kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah manusia.

Puluhan orang meninggal dan ratusan ribu orang harus diungsikan setelah radiasi nuklir mulai menyebar.

Isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan beberapa bagian di Eropa.

Kisah Mariyka yang kini telah menjadi gadis cantik berusia 19 tahun diibaratkan sebagai "simbol kebangkitan Chernobyl".

Mariyka sekarang telah menjadi mahasiwa pada salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di ibukota Ukraina, Kiev.

Ketika ia lahir pada tahun 1999, pihak berwenang Ukraina sempat menyembunyikannya karena "rasa malu".

Penyebabnya adalah Mariyka terlahir dari keluarga pekerja Chernobyl yang tinggal secara ilegal di zona terlarang yang terletak 30 kilometer dari reaktor.

Baca Juga: Bikin Bingung, Anakonda Perawan Ini Melahirkan 18 Bayi Ular

Orangtua Mariyka menolak meninggalkan zona itu karena pihak berwenang tidak memberi mereka perumahan alternatif yang layak huni.

Potret Mariyka ketika tumbuh dewasa. (Twitter/ NewsBreakouts)
Potret Mariyka ketika tumbuh dewasa. (Twitter/ NewsBreakouts)

Saat itu, mereka dilecehkan dan dituduh "membunuh" putri mereka.

Saat kecil, Mariyka minum susu dari sapi yang diberi makan di padang rumput Chernobyl.

Ibunya yang bernama Lydia Sovenko menyangkal rumor tentang masalah kesehatan pada putrinya.

"Jika orang berpikir dia adalah seorang mutan, atau memiliki dua kepala, mereka salah besar. Dia adalah anak cantik yang benar-benar sehat sejauh yang kita lihat," kata Sovenko dikutip dari Mirror.

Mariyka juga tumbuh menjadi gadis yang mandiri.

Kota Pripyat di Ukraina menjadi kota hantu setelah ditinggal puluhan ribu penghuninya karena bencana Chernobyl. (Wikipedia/ Jason Minshull)
Kota Pripyat di Ukraina menjadi kota hantu setelah ditinggal puluhan ribu penghuninya karena bencana Chernobyl. (Wikipedia/ Jason Minshull)

Ia membiayai studinya dengan bekerja paruh waktu di bar atau toko fashion.

Banyak yang percaya bahwa Mariyka adalah sebuah tanda dari Tuhan yang mereka tafsirkan sebagai berkah tersendiri.

Mereka sangat percaya bahwa kehidupan akan kembali ke Chernobyl yang sangat suram.

Kasus dari Mariyka ini mungkin menjadi sebuah keajaiban dari Chernobyl mengingat radiasi nuklir dikenal sangat berbahaya dan mematikan bagi tubuh manusia.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB