Miris, Keindahan Pulau Ini Tertutupi 414 Juta Sampah Plastik

Pulau terpencil yang mengandung ratusan juta sampah plastik ini merupakan kabar buruk bagi ilmuwan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 21 Mei 2019 | 18:30 WIB
Cocos Keeling Islands. (Wikipedia/ PaullyMac)

Cocos Keeling Islands. (Wikipedia/ PaullyMac)

Hitekno.com - Sampah plastik diketahui sangat membahayakan ekosistem laut apabila mencemari wilayah tersebut. Tak disangka, perairan dan pesisir pulau terpencil yang ada di Samudra Hindia menyimpan 414 juta sampah plastik.

Penemuan tersebut berhasil terkuak setelah peneliti sekaligus ahli biologi dari Australia berkunjung di Kepulauan Cocos Keeling.

Salah satu pulau di wilayah yang masuk pada teritorial terluar Australia ini terkenal karena keindahannya.

Baca Juga: Tersembunyi Selama 3.000 Tahun, 1,5 juta Penguin Ditemukan di Pulau Ini

Luasnya hampir 10 kilometer persegi dan terletak sekitar 2.100 kilometer di lepas pantai barat laut Australia.

Itu merupakan tempat yang baik untuk mengukur sampah plastik karena hampir tidak ada orang yang tinggal di sana.

Sampah mikroplastik ditemukan di pasir pantai pulau terpencil. (University of Tasmania/ Dr. Jennifer Lavers)
Sampah mikroplastik ditemukan di pasir pantai pulau terpencil. (University of Tasmania/ Dr. Jennifer Lavers)

Puing-puing sampah plastik bukan berasal dari pulau tersebut, melainkan melayang dari daerah lain dan tidak ada yang mengambilnya.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Pulau Misterius Ini Tak Ada, Sekarang Bikin Ilmuwan Bingung

Hal tersebut merupakan alasan bagus bagi ilmuwan untuk mengetahui seberapa banyak sampah yang terapung di lautan.

Penelitian dipimpin oleh ahli biologi kelautan dari Universitas Tasmania yang bernama Dr Jennifer Lavers.

Hasil temuan mereka telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Baca Juga: Berjalan Kaki Keliling Pulau Jawa, Orang Ini Tercyduk Naik Kendaraan

Sebanyak 414 juta sampah plastik ditemukan pada pulau terpencil di Australia. (Facebook/ Institute for Marine and Antarctic Studies)
Sebanyak 414 juta sampah plastik ditemukan pada pulau terpencil di Australia. (Facebook/ Institute for Marine and Antarctic Studies)

Yang menyedihkan adalah ilmuwan menemukan ratusan sampah plastik di pulau terpencil nan indah tersebut.

''Kami menemukan 373 ribu sikat gigi dan sekitar 975 ribu sepatu, sebagian besar adalah sandal jepit. Jadi lebih dari 414 juta keping sampah plastik diperkirakan berada di Kepulauan Cocos, dengan berat 238 ton,'' komentar Jennifer Lavers dikutip dari NPR.

Kemungkinan besar sampah itu terbawa oleh badai dari pulau-pulau terbesar di sekitarnya.

Baca Juga: Pulau Atlantis Ditemukan, Bukan di Indonesia

Hal tersebut sangat menyedihkan mengingat sampah plastik bisa dimakan oleh burung dan ikan.

Tak hanya itu, spesies di laut juga bisa terperangkap sampah seperti cumi-cumi, kepiting dan hewan laut lainnya.

Penemuan ratusan juta sampah plastik itu tentunya bisa menjadi peringatan bagi manusia agar lebih memperhatikan ekosistem dan lingkungan di Bumi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak