Bos Amazon Targetkan Blue Moon Mengangkasa Tahun 2024

Jeff Bezos menargetkan wahana angkasa mereka, Blue Moon, untuk membawa manusia ke Bulan pada tahun 2024.

Agung Pratnyawan
Senin, 13 Mei 2019 | 06:00 WIB
Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Hitekno.com - Pendiri dan bos Amazon, Jeff Bezos telah mengumumkan konsep pesawat luar angkasa Blue Moon yang akan membawa manusia mendarat di Bulan.

Blue Moon yang ada di bawah naungan perusahaan Blue Origin ini direncanakan akan mulai beroperasi pada 2024 untuk membawa manusia mendarat di Bulan.

Menurut laporan Mashable yang dikutip pada Minggu (12/5/2019), Blue Moon bisa mendaratkan beberapa muatan yang besar di permukaan Bulan, termasuk muatan infrastruktur yang bisa digunakan untuk membuat stasiun luar angkasa di Bulan.

Baca Juga: Blue Moon, Ini Pesawat untuk Mendarat di Bulan yang Dikenalkan Bos Amazon

Jeff Bezos mengklaim bahwa wahana luar angkasa besutannya bisa berlabuh di sisi manapun di Bulan dan memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan misi jangka panjang.

Selain itu, Blue Origin juga tengah mengembangkan wahana baru yang ukurannya lebih besar dari Blue Moon, agar perusahaan bisa mengirim manusia ke Bulan sekaligus membawa mereka kembali pada tahun 2024.

Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]
Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Menurut Jeff Bezos, tahun 2024 dipilih karena bertepatan dengan himbauan pemerintah AS untuk membawa astronot ke bulan.

Baca Juga: Saingi AS dan Rusia, China Ingin Bangun Pangkalan di Bulan

Untuk tahap awal Blue Moon akan mengangkasa dalam misi tanpa awak, sebelum akhirnya benar-benar mengirim manusia ke Bulan.

Selain Blue Origin, perusahaan antariksa buatan Elon Musk, SpaceX, juga berencana untuk membawa manusia ke Bulan dan Mars, namun tanpa melakukan pendaratan.

Roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)
Roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)

Menanggapi rencana Bezos, Elon Musk mengapresiasi langkah tersebut via akun twitter miliknya dengan menyebut "kompetisi itu baik".

Baca Juga: Sukses di Bulan, China Ingin Taklukkan Mars dan Jupiter

Selain Blue Origin dan SpaceX, Lockheed Martin menjadi perusahaan swasta ketiga yang berencana untuk melakukan pendaratan di Bulan.

Kita tunggu saja, perusahaan swasta mana yang pertama mendarat di Bulan. Apakah Blue Moon milik bos Amazon ini atau para pesaingnya? (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Israel Gagal Mendarat di Bulan, Ini Alasannya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak