Terpecahkan Setelah 10 Tahun, Ini Pembunuh dan Pemutilasi Ratusan Kucing

Pembunuh misterius ratusan kucing ternyata memiliki kecepatan lari di atas rata-rata.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 16 April 2019 | 13:45 WIB
Ilustrasi kucing. (WIkipedia/ male96)

Ilustrasi kucing. (WIkipedia/ male96)

Hitekno.com - Selama satu dekade terakhir, daerah kota di Alberta, Kanada memiliki pembunuh misterius ratusan kucing yang berkeliaran.

Hewan tak berdosa itu seringkali ditemukan dalam kondisi dimutilasi bahkan hingga kepalanya hilang.

Melihat banyaknya kasus pembunuhan kucing, polisi setempat bahkan harus turun tangan.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

Namun selama 10 tahun, pihak kepolisian setempat belum menetapkan tersangka utamanya.

Bukan sorang polisi, namun ilmuwan ini berhasil mengungkapkan siapa tersangka utama pembunuh misterius ratusan kucing.

Sekelompok ilmuwan dari University of Alberta berhasil memecahkan misteri dengan membuat penelitian yang berjudul ''Coyote or Cults?''.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Penelitian tersebut telah di dalam jurnal Veterinary Pathology dan menghasilkan penemuan yang mengejutkan.

Selama ini, penduduk setempat menganggap bahwa pembunuh ratusan kucing dengan kepala yang hilang adalah sebuah sekte sesat.

Ilustrasi kucing. (Pixabay/ Mihail)
Ilustrasi kucing. (Pixabay/ Mihail)

Berdasarkan nekropsi kucing mati yang ditemukan di sekitar kota Edmonton dan St Albert antara tahun 2007 hingga 2016, ilmuwan menyimpulkan hasil yang mengejutkan.

Baca Juga: Bersihkan Selokan, Pasukan Oranye Temukan Hewan Mirip Komodo Ini

Ternyata pembunuh super kejam itu adalah hewan lapar yang bernama koyote.

Setelah diteliti, lebih dari 68 persen kasus kematian kucing diakibatkan oleh serangan koyote.

Sementara 15 persen lainnya terbunuh karena ''trauma benturan benda tumpul'', kemungkinan besar tabrakan mobil.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Merekam Hewan Langka, Spesies Baru Paus Pembunuh?

Tak ada satu pun mayat kucing yang mengindikasikan serangan dari psikopat yang mengikuti sekte tertentu.

Ilustrasi Koyote. (WIkipedia/ Yathin S Krishnappa)
Ilustrasi Koyote. (WIkipedia/ Yathin S Krishnappa)

Dikutip dari IFLScience, pembunuhan ratusan kucing sebagian besar terjadi pada akhir musim panas, pada Agustus dan September.

Bukan kebetulan, itu adalah waktu ketika hewan seperti koyote akan aktif. Pada saat itu juga bertepatan dengan kucing dewasa yang keluar berburu karena banyak tikus kecil.

Polisi setempat sepertinya tidak bisa memenjarakan tersangka pembunuh misterius ratusan kucing, mereka hanya butuh organisasi pengendali hewan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak