Israel Gagal Mendarat di Bulan, Ini Alasannya

Kegagalan ini meruntuhkan impian warga Israel untuk mendarat di Bulan.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 13 April 2019 | 20:15 WIB
Robot Israel yang mendarat di Bulan. (spaceil)

Robot Israel yang mendarat di Bulan. (spaceil)

Hitekno.com - Israel telah sukses meluncurkan wahana antariksa Beresheet ke Bulan. Sayangnya, wahana antariksa Istrael gagal mendarat di Bulan.

Kegagalan Beresheet ini memupuskan mimpi Israel untuk bisa mendarat di Bulan. Padahal Beresheet cukup sukses di awal pelucnurannya.

Jika berhasil, Beresheet juga akan tercatat sebagai wahana pertama yang menaklukkan Bulan dengan pendanaan dari pihak swasta.

Mulanya, Beresheet diberi tugas mengambil foto dan sampel untuk keperluan penelitian, seperti mengukur medan magnet di lokasi pendaratannya, Mare Serenitatis.

Selain itu, ia juga membawa perangkat yang menyerupai reflektor milik NASA guna membantu pengukuran jarak antara Bulan dengan Bumi agar lebih akurat.

Mendarat di Bulan, Robot Israel foto selfie dengan Bumi bulat. (Twitter/ @TeamSpaceIL)
Mendarat di Bulan, Robot Israel foto selfie dengan Bumi bulat. (Twitter/ @TeamSpaceIL)

''Kami tidak berhasil (mendarat di Bulan), tapi kami setidaknya sudah mencoba. Saya pikir, bisa mencapai ke situ adalah pencapaian yang luar biasa bagi Israel, dan saya pikir kami bisa bangga,'' ujar salah satu pendukung utama Beresheet, Morris Kahn, seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/4/2019).

Sebelumnya, Beresheet sudah melakukan perjalanan dalam kurun tujuh minggu dari Bumi menuju Bulan. Pesawat tanpa awak itu lalu mendekati orbit tujuan dengan jarak setinggi 15 kilometer dari permukaan Bulan.

Di saat-saat terakhir, komunikasi dengan Beresheet terputus. Opher Doron dari Israel Aerospace Industries mengatakan bahwa penyebab kegagalan tersebut berasal dari kerusakan pada sistem pesawat.

''Sayangnya kami tidak dapat mendaratkannya dengan sukses,'' katanya.

Sebagai informasi, proyek Beresheet memakan dana sekitar 100 juta dolar AS yang bersumber dari pihak swasta. Sedangkan nama Beresheet sendiri diambil dari bahasa Ibrani. (Suara.com/ Tivan Rahmat)

Baca Juga: NASA Cari Relawan Untuk Tidur Selama 2 Bulan, Bayarannya Fantastis

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB