Deretan Daerah dan Negara Ini Bebas Ular, Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Daerah bebas ular ini sangat cocok buat kamu yang phobia sama ular!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 16 Maret 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi daerah di Irlandia. (Pixabay/ Brin Weins)

Ilustrasi daerah di Irlandia. (Pixabay/ Brin Weins)

Hitekno.com - Ular terkenal sebagai hewan yang licik. Berdasarkan penelitian ilmuwan, dalam 150 juta tahun mereka telah berhasil meluncur ke sebagian besar tempat di muka Bumi.

Namun mereka diketahui tidak pernah menginjakkan perut (mereka tidak punya kaki) mereka ke tempat-tempat seperti ini. Irlandia misalnya, hampir semua tempat di sana tidak memiliki ular asli.

Bahkan berdasarkan data dari ilmuwan, hewan buas tersebut tidak pernah memiliki jejak fosil di masa lalu. Terdapat beberapa alasan mengapa ular tidak mendiami suatu tempat.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Spesies Ular Baru, Mematikan Tanpa Perlu Buka Mulut

Hal itu bisa disebabkan oleh suhu yang terlalu dingin, sejarah tempat tersebut, dan tidak ada media untuk mengantarkan ular itu sampai ke sana.

Sebagian besar ilmuwan berpendapat pada saat Zaman es, pulau Irlandia terlalu dingin untuk reptil sampai berakhir pada 10.000 tahun lalu.

Setelah Zaman Es berakhir, laut di sekitarnya mungkin mencegah ular bermigrasi di daerah ini.

Baca Juga: Gawat, Penyakit Rusa Zombie Ada Kemungkinan Menular ke Manusia

Peta persebaran ular di seluruh dunia. (Wikimedia Commons)
Peta persebaran ular di seluruh dunia. (Wikimedia Commons)

Inggris yang memiliki jembatan darat ke daratan Eropa hingga sekitar 6.500 tahun yang lalu, dijajah oleh tiga spesies ular: ular berbisa, ular rumput, dan ular biasa.

Tapi hubungan tanah Irlandia dengan Inggris terputus sekitar 2.000 tahun sebelumnya oleh laut yang diakibatkan oleh gletser yang mencair.

Hewan yang berhasil mencapai Irlandia sebelum laut menjadi penghalang adalah beruang coklat, babi hutan, dan sejenis kucing liar (ular tidak masuk dalam daftar).

Baca Juga: Aksi Berani Bocah Ini, Bikin Ular Kobra Hilang Harga Diri

Ular sangat tidak bisa untuk menempati daerah yang dingin. Itulah sebabnya mereka banyak ditemukan di negara-negara sekitar Samudra Pasifik dan Hindia yang terkenal memiliki suhu hangat.

Ilustrasi salah satu pantai di Hawaii. (Pixabay/ BKD)
Ilustrasi salah satu pantai di Hawaii. (Pixabay/ BKD)

Daerah seperti Arktik dan Antartika 100 persen bebas ular. Demikian pula, bagian paling utara Rusia, Norwegia, Swedia, Finlandia, Kanada, dan Amerika Serikat tidak memiliki ular asli atau ular endemik.

Bagian ujung selatan Amerika Selatan juga diketahui tidak memiliki ular yang cukup banyak.

Baca Juga: Mengerikan, Ular Piton Ini Dipenuhi 511 Kutu

Itu membuat Alaska menjadi salah satu dari dua negara bagian AS yang bebas ular, yang lain adalah Hawaii.

Dikutip dari Popular Science, pemerintah Hawaii bahkan akan mendenda orang yang ketahuan membawa ular ke daerahnya dengan denda sebesar 200 ribu dolar AS atau Rp 2,8 miliar serta tambahan ancaman penjara 3 tahun.

Itu karena ular terkenal sebagai hewan licik ketika mereka bisa memiliki media untuk mencapai suatu tempat.

Atractaspis branchi ditemukan di habitat seperti ini. (Jurnal Zoosystematics and Evolution/ Mark-Oliver Roedel)
Atractaspis branchi atau ular dahan banyak ditemukan di habitat hangat seperti ini. (Jurnal Zoosystematics and Evolution/ Mark-Oliver Roedel)

Guam, salah satu wilayah AS di Pasifik, tidak memiliki spesies asli dan memang tidak memiliki ular sama sekali hingga Perang Dunia II.

Selama perang, kapal-kapal kargo secara tidak sengaja membawa ular pohon coklat ke pulau itu dan mereka telah mengambil alih.

Sekitar dua juta dari mereka sekarang hidup di hutan, memusnahkan 10 dari 12 spesies burung asli pada 1980-an.

Mereka juga mencegah sekitar 90 persen pertumbuhan pohon baru dengan memakan burung-burung yang biasanya menyebarkan benih di kotorannya.

Itulah tadi deretan daerah dan negara yang bebas ular, tertarik untuk ke sana?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak