Bayi T-Rex Ternyata Imut Banget, Dipenuhi Bulu Seperti Kalkun

Wow, kamu mau memelihara bayi T-rex yang imut ini?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 08 Maret 2019 | 11:15 WIB
Ilustrasi bayi T-Rex. (American Museum of Natural History/ R. Peterson)

Ilustrasi bayi T-Rex. (American Museum of Natural History/ R. Peterson)

Hitekno.com - Tyrannosaurus rex atau T-rex dikenal sebagai hewan karnivora terbesar yang pernah berjalan di daratan Bumi. Namun siapa yang pernah menyangka bahwa bayi T-rex ternyata imut banget karena memiliki ukuran mini dan berbulu seperti kalkun.

Ilmuwan melakukan penelitian terbaru dan merekonstruksi ulang bayi T-rex sehingga bisa dinikmati oleh publik.

Rencananya, pameran rekonstruksi ulang dinosaurus yang menakjubkan ini akan diperlihatkan di American Museum of Natural History (AMNH) di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Langka Ditemukan di Internet

Sangat unik, ilmuwan menyebut bahwa bayi T-rex kira-kira mempunyai ukuran seperti kalkun yang sangat kurus.

Bulu-bulu yang dimiliki bayi T-rex kemungkinan tumbuh di sepanjang kepala dan ekor hingga predator raksasa itu dewasa.

Tyrannosaurus awal pertama kali muncul sekitar 167 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Tak Yakin Asteroid, Ilmuwan Teliti Penyebab Punahnya Dinosaurus

Itu sekitar 100 juta tahun sebelum T-rex mendominasi dan memerintah periode Cretaceous atau dikenal sebagai Zaman Kapur.

Ilustrasi bayi T-Rex ketika mulai bertumbuh. (American Museum of Natural History/ D. Finnin)
Ilustrasi bayi T-Rex ketika mulai bertumbuh. (American Museum of Natural History/ D. Finnin)

Ahli paleontologi sekaligus kurator pameran yang bernama Mark Norell, memberikan penjelasan bahwa T-Rex mengalami ''penggelembungan'' dalam pertumbuhannya.

T-Rex mungkin hanya seukuran kalkun ketika bayi, namun pertumbuhannya dapat melesat sehingga nantinya ketika dewasa dapat mencapai tinggi 4,6 hingga 6,1 meter.

Baca Juga: Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Kaki Mereka Mirip Kucing

Pada saat usianya sekitar 20 tahun, T-Rex dewasa akan mencapai tinggi 3,6 hingga 3,9 meter. Ia juga memiliki panjang sekitar 12 hingga 13 meter dari hidung ke ekor dengan berat 6 hingga 9 ton.

Selama pertumbuhan mereka yang cepat, T-Rex remaja akan mendapatkan pertumbuhan 3 kilogram per hari selama 13 tahun.

Model tiruan T-Rex di Museum Polandia. (Wikipedia/ FunkMonk)
Model tiruan T-Rex di Museum Polandia. (Wikipedia/ FunkMonk)

Melihat ukurannya yang sangat imut dan kecil, itu tidak berarti bayi T-Rex dan remaja T-Rex memiliki kekuatan yang lemah. Sebaliknya peneliti mengungkapkan bahwa mulut mereka memiliki desain untuk ''memecahkan tulang'' mangsanya.

Baca Juga: Dinosaurus dan Pokemon Bersatu dalam Game Anyar Ini

''Dinosaurus ini tidak rapuh, tulangnya juga sangat kuat. Persendiannya memungkinkan mereka bergerak cepat dan mereka juga sangat berotot. Kepala T-rex diadaptasi untuk memberikan tekanan sampai tulang mangsanya meledak,'' kata Norell dikutip dari Live Science.

Penelitian mengenai bayi T-rex ini membuktikan bahwa meski predator itu sangat besar, mereka juga perlu beradaptasi perlahan untuk menjadi raja dinosaurus.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak