Fosil Dinosaurus Langka Ditemukan di Internet

Tak hanya langka, dinosaurus ini juga sangat imut.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 04 Desember 2018 | 19:30 WIB
Ilustrasi dinosaurus Kakuru.  (Museum Australia Selatan)

Ilustrasi dinosaurus Kakuru. (Museum Australia Selatan)

Hitekno.com - Fosil dinosaurus langka yang diyakini berasal dari Australia Selatan kembali ramai dibahas di Internet. Tulang kaki dinosaurus ''imut'' ini menghilang hampir lima dekade.

Fosil dinosaurus langka itu terakhir kali terlihat di sebuah toko batu opal di Adelaide, Australia Selatan pada tahun 1970-an.

Tulang kaki dinosaurus yang cukup kecil ini merupakan salah satu dari tiga tulang dinosaurus yang semuanya berasal dari spesies dinosaurus Kakuru kujani.

Baca Juga: Selain Dinosaurus, Ini 4 Permainan Rahasia Google Chrome

Fosil tulang pada awalnya ditemukan di pedalaman Australia Selatan yang terperangkap di dalam batuan sedimen.

Tulang itu diyakini berasal dari Periode Kapur (Cretaceous) atau sekitar 110 juta tahun lalu.

Seorang peneliti fosil di Museum Australia Selatan menjelaskan bahwa Kakura adalah dinosaurus karnivora kecil.

Baca Juga: Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Kaki Mereka Mirip Kucing

''Tulang itu seukuran kalkun, yang saya kira tidak terlalu menarik untuk penggemar Jurassic Park di luar sana. Namun kebenarannya adalah bahwa kebanyakan dinosaurus sebenarnya adalah hewan kecil,'' kata Ben McHenry manajer senior dari Museum Australia Selatan.

Fosil dinosaurus langka yang ditemukan. (Museum Australia Selatan)
Fosil dinosaurus langka yang ditemukan. (Museum Australia Selatan)

Tulang kaki yang berhasil ''diselamatkan'' dari internet memiliki panjang sekitar 5 cm.

Dikutip dari ABC Science, Australia merupakan satu-satunya tempat di dunia di mana kita bisa menemukan fosil yang teropalisasi.

Baca Juga: Gokil, Hotel Henn-na di Jepang Ini Dijaga Robot dan Dinosaurus

Tulang dinosaurus bisa menjadi batu opal yang berharga. Batu opal merupakan batuan yang berharga dan banyak wisatawan yang menginginkannya.

Oleh sebab itu, banyak orang memperjualkan batu ini di internet.

Tulang itu terlihat dijual di internet oleh Coober Pedy pada bulan April 2018. Kloester segera membeli tulang kaki dinosaurus langka yang sudah menjadi batu opal.

Baca Juga: Misteri Kerangka Atacama Terpecahkan, Fosil 6 inci Mirip Alien

Perbandingan ukuran Kakuru kunjani dengan manusia. (Museum Australia Selatan)
Perbandingan ukuran Kakuru kunjani dengan manusia. (Museum Australia Selatan)

Setelah itu, ia memberikannya kepada museum agar bisa dirawat dengan baik.

Tulang ini sangat langka terutama di Australia Selatan. Pada Periode Kapur, tidak banyak dinosaurus di sekitar perairan.

Saat itu, Australia Selatan sebagian besar berada di bawah air.

Batuan yang sekarang menjadi Great Artesian Basin dulunya merupakan laut pedalaman.

Tulang fosil dinosaurus langka kini secara resmi sudah milik Museum Australia Selatan sehingga publik bisa dengan mudah mengaksesnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak