Flashdisk Ditelan Anjing Laut Macan Tutul, Ajaib Masih Berfungsi

Anjing laut macan tutul yang satu ini ada-ada saja ya!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 13 Februari 2019 | 17:30 WIB
Ilustrasi macan tutul laut. (Wikipedia/ Andrew Shiva)

Ilustrasi macan tutul laut. (Wikipedia/ Andrew Shiva)

Hitekno.com - Beberapa waktu lalu, ilmuwan mencoba memecahkan misteri mengapa flashdisk ditemukan di kotoran Anjing Laut Macan Tutul (seal leopard).

Hal yang lebih ajaib lagi, flashdisk yang ditemukan di Anjing Laut Macan Tutul (Hydrurga leptonyx) masih hidup.

Terdapat sebuah rekaman orang yang mengendarai kayak sembari merekam 2 Anjing Laut Macan Tutul yang ada di pantai.

Baca Juga: Ditinggal Hewan Peliharaanya Mati, Reaksi Pria Ini Mengejutkan

Anjing Laut Macan Tutul merupakan sejenis hewan mirip anjing laut dengan bercak-bercak yang mirip macan laut.

Para peneliti yang tergabung dalam National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) Selandia Baru menjalankan program penelitian Anjing Laut Macan Tutul.

Penelitian tersebut bertujuan mempelajari pola hidup anjing laut langka.

Baca Juga: Ilmuwan Takjub, Ada Hewan Kecil di Kedalaman Danau Antartika

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melihat kotoran mereka.

Hal itu dilakukan oleh peneliti agar mereka tahu tentang apa yang dimakan oleh Anjing Laut Macan Tutul, ke mana mereka pergi, dan bagaimana kesehatan mereka.

Baca Juga: Kudu, Hewan Seksi Versi Netizen

Salah satu sampel itu ditemukan di pantai Oreti, Invercargill, Selandia Baru yang dikumpulkan dan dibekukan setahun yang lalu.

Pembekuan kotoran memang lazim dilakukan oleh peneliti untuk mengawetkan dan melestarikan sampel penelitian.

Peneliti NIWA mencairkannya pada awal Februari 2019 dan menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Baca Juga: Kepunahan Massal, Deretan Hewan Ini Hilang 50 Tahun Lagi

Sebuah flashdisk ditemukan di kotoran Anjing Laut Macan Tutul dan ajaibnya, setelah diputar, rekaman dan file di dalamnya masih utuh.

Postingan NIWA mengenai penemuan flashdisk ini pun langsung viral dan ''go internasional''.

Pemilik USB akhirnya melihat rekaman tersebut di salah satu stasiun TV nasional.

Dikutip dari IFLScience, seorang relawan Sea Lion Trust Selandia Baru yang bernama Amanda Nally terkejut setelah melihat rekaman tersebut.

Ia bahkan tidak menyadari kehilangan flashdisk karena selalu membuat backup data foto dan videonya ke memori lain.

Luar biasanya, ternyata dia adalah sukarelawan yang menemukan sampel kotoran dan mengirimkan ke NIWA.

Ia bahkan sempat membagikan video di Instagram dengan lokasi danAnjing Laut Macan Tutul yang sama seperti rekaman saat flashdisk-nya jatuh.

Masih belum jelas bagaimana flashdisk ini bisa dimakan oleh Anjing Laut Macan Tutul, berada di perut, dan berakhir di kotorannya.

Namun kemungkinan flashdisk itu ditemukan oleh burung kemudian burung itu dimakan oleh Anjing Laut Macan Tutul.

''Itu dikelilingi oleh bulu-bulu dan tulang-tulang burung kecil, jadi para peneliti mengira flashdisk secara tidak sengaja dijatuhkan oleh saya. Kemudian flashdisk itu diambil oleh burung laut, yang pada gilirannya dimakan oleh Anjing Laut Macan Tutul, setelah itu baru ditemukan oleh saya,'' kata Nally dalam sebuah penjelasannya.

Masih belum jelas bagaimana rasa flashdisk ketika ditelan oleh Anjing Laut Macan Tutul, namun beruntungnya hewan itu tidak sakit karena menelannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak