File Penting di Flashdisk Terhapus? Jangan Panik, Ikuti 4 Cara Mengembalikannya

Hitekno.com - Sebuah klik yang salah, proses eject yang terburu-buru, atau serangan malware yang tak terduga,hampir semua dari kita pernah merasakan momen panik saat file penting di dalam flashdisk lenyap begitu saja.

Kehilangan file penting, baik karena kesalahan manusia maupun kerusakan sistem, adalah sebuah mimpi buruk. Namun, sebelum Anda pasrah dan menganggap file tersebut hilang selamanya, ada serangkaian langkah penyelamatan yang bisa dilakukan, dari yang paling sederhana hingga yang paling canggih.

Kehilangan data pada drive USB paling sering terjadi karena pengguna tidak sengaja menghapus berkas yang salah atau memformat perangkat penyimpanan yang salah.

Penyebab lain bisa jadi karena pelepasan flash drive USB yang tidak tepat, kerusakan sistem berkas, ... malware, dan kerusakan/kegagalan perangkat keras.

Panduan ini akan memandu Anda secara strategis melalui empat metode untuk merebut kembali data berharga Anda, dimulai dari pertolongan pertama yang paling cepat.

Jurus Pertama: Cek File Tersembunyi dengan CMD (Command Prompt)

Sebelum berasumsi file Anda benar-benar terhapus, langkah pertama yang wajib dicoba adalah menggunakan Command Prompt. Seringkali, file tidak terhapus, melainkan hanya disembunyikan oleh sistem atau virus. Metode ini cepat, mudah, dan tidak memerlukan instalasi apapun.

• Hubungkan flashdisk USB ke komputer Anda.
• Tekan tombol Windows + X secara bersamaan, lalu pilih Terminal (Admin) atau Command Prompt (Admin) dari menu yang muncul.
• Pertama, periksa kesehatan flashdisk dengan mengetik perintah chkdsk X: /f (ganti X dengan huruf drive flashdisk Anda) lalu tekan Enter. Ini akan memperbaiki eror pada sistem file.
• Setelah selesai, ketik perintah sakti berikutnya: ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.* (ganti X dengan huruf drive Anda) dan tekan Enter. Perintah ini akan secara paksa menampilkan kembali semua file yang beratribut Tersembunyi (Hidden), Hanya-Baca (Read-Only), dan Sistem.
• Tunggu proses selesai, lalu periksa kembali isi flashdisk Anda melalui File Explorer. Jika file Anda muncul kembali, selamat! Jika tidak, berarti file tersebut memang terhapus dan Anda perlu melanjutkan ke jurus berikutnya.

Jurus Kedua: Memanfaatkan 'Mesin Waktu' Bawaan Windows

Windows memiliki fitur tersembunyi bernama "Restore Previous Versions" yang bisa menjadi penyelamat. Namun, metode ini memiliki satu syarat mutlak: Anda harus sudah mengaktifkan fitur File History sebelum file tersebut hilang.

• Namun, metode ini hanya berfungsi jika Anda mengatur Riwayat Berkas sebelum kehilangan data terjadi dan menambahkan flash drive secara manual ke Riwayat Berkas.
• Buka Control Panel, lalu navigasi ke System and Security.
• Klik pada opsi Simpan salinan cadangan berkas Anda dengan Riwayat Berkas (File History).
• Di panel sebelah kiri, klik Pulihkan berkas pribadi (Restore personal files).
• Sebuah jendela baru akan terbuka. Gunakan tombol panah di bagian bawah untuk menavigasi ke tanggal dan waktu sebelum file Anda terhapus.
• Cari dan pilih file atau folder yang ingin Anda kembalikan, lalu klik tombol "Pulihkan" berwarna hijau.

Jurus Ketiga: Gunakan 'Pasukan Khusus' Perangkat Lunak Recovery

Baca Juga: Tips Menggunakan Laptop di Luar Ruangan agar Tetap Nyaman dan Aman

Jika kedua metode di atas gagal, saatnya memanggil "pasukan khusus": perangkat lunak pemulihan data pihak ketiga. Alat seperti Disk Drill dirancang khusus untuk melakukan pemindaian mendalam dan mencari sisa-sisa file yang telah dihapus dari Sektor penyimpanan.

• Unduh dan instal perangkat lunak recovery seperti Disk Drill. Versi gratisnya seringkali memungkinkan pemulihan data hingga 500 MB.
• Hubungkan flashdisk Anda dan jalankan program tersebut.
• Pilih drive flashdisk Anda dari daftar perangkat yang tersedia, lalu klik tombol "Cari data yang hilang" (Search for lost data).
• Program akan mulai memindai drive. Anda bisa melihat pratinjau file yang ditemukan bahkan saat proses pemindaian masih berjalan.
• Setelah pemindaian selesai, gunakan fitur filter dan pencarian untuk menemukan file spesifik yang Anda cari. Anda bahkan bisa melihat pratinjau isinya untuk memastikan itu adalah file yang benar.
• Pilih file yang ingin diselamatkan, lalu klik tombol Pulihkan (Recover). Penting: Simpan file yang dipulihkan ke lokasi lain di komputer Anda (misalnya, Drive D:), JANGAN menyimpannya kembali ke flashdisk yang sama untuk menghindari penimpaan data.

Jurus Keempat: Alternatif Resmi dari Microsoft (Windows File Recovery)

Bagi Anda yang lebih suka menggunakan alat resmi dan tidak takut dengan antarmuka baris perintah, Microsoft menyediakan alatnya sendiri.

• Unduh Windows File Recovery dari Microsoft Store.
• Hubungkan flashdisk Anda dan catat huruf drive-nya (misalnya, E:).
• Buka Terminal Windows atau CMD sebagai Administrator.
• Masukkan perintah berikut: Winfr E: C: /extensive (ganti E: dengan huruf drive flashdisk Anda, dan C: dengan lokasi di mana Anda ingin menyimpan file yang dipulihkan).
• Tekan Enter dan tunggu hingga proses pemulihan selesai. File yang berhasil diselamatkan akan berada di dalam folder baru yang dibuat di Drive C:.