Dikira Makam Suku Maya, Ternyata Tempat Ini Mempunyai Fungsi Lain

Fasilitas modern ternyata sudah dipakai oleh suku Maya kuno.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 16 Januari 2019 | 07:00 WIB
Bangunan Suku Maya. (Cambridge University)

Bangunan Suku Maya. (Cambridge University)

Hitekno.com - Peneliti yang berada di bekas situs suku Maya kuno dikagetkan dengan sebuah ''makam'' yang unik. Dikira sebelumnya sebagai makam, ternyata benda tersebut justru tempat pemandian uap milik suku Maya.

Pemandian uap, ditemukan di kota Maya kuno, Nakum, yang sekarang dikenal sebagai Guatemala.

Tempat untuk mandi uap tersebut memiliki fragmen keramik yang terpecah-pecah dan obsidian (alat pemotong kuno) di dalamnya.

Baca Juga: Ritual Potong Jari Suku Kuno Terjadi di Seluruh Dunia

Jarosaw raka, asisten profesor arkeologi Dunia Baru dari Jagiellonian University, Polandia mengatakan bahwa tempat tersebut berfungsi sebagai sarana ritual.

Peneliti menjelaskan bahwa orang Maya kuno dan suku modern sering mengaitkan pemandian uap dengan aktivitas ritual.

Salah satu sudut di pemandian uap suku Maya kuno. (Jagiellonian University/ Jarosaw raka)
Salah satu sudut di pemandian uap suku Maya kuno. (Jagiellonian University/ Jarosaw raka)

Pemandian tidak hanya untuk mencuci tubuh, tetapi juga untuk membersihkan jiwa mereka secara simbolis sebelum peristiwa penting.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gerbang Dunia Bawah Suku Maya, Menakutkan

''Ini adalah salah satu pemandian uap tertua di Mesoamerica,'' kata raka dikutip dari Live Science.

Peneliti menambahkan bahwa situs tersebut memiliki umur lebih dari 2.500 tahun.

Elit kuno, ribuan tahun yang lalu, termasuk imam, kemungkinan mandi di tempat seperti ini sebelum memimpin suatu upacara.

Baca Juga: Cara Komunikasi Anak Heavy Metal Mirip Suku di Papua Nugini

Pemandian uap suku Maya kuno. (Jagiellonian University/ Jarosaw raka)
Pemandian uap suku Maya kuno. (Jagiellonian University/ Jarosaw raka)

Dalam kepercayaan suku Maya, gua dan pemandian uap diperlakukan dengan cara yang hampir sama.

Mereka dianggap sebagai portal untuk masuk ke Dunia Bawah, dunia yang dihuni oleh dewa dan leluhur.

Gua dan pemandian uap juga dikaitkan dengan upacara panen dan tempat asal air yang memberi kehidupan.

Baca Juga: Anak Panah Suku Kuno Ditemukan, Berumur 1.000 Tahun

Suku Maya juga membangun cara mudah untuk memasuki bak mandi.

Ilustrasi 3D pemandian uap suku Maya. (Live Science)
Ilustrasi 3D pemandian uap suku Maya. (Live Science)

Kedua sisi terowongan memiliki tangga menuju ruang uap. Di seberang pintu masuk ada perapian berbentuk oval, tempat batu-batu besar kemungkinan ditempatkan.

Batu-batu itu akan dipanaskan dan disiram dengan air untuk menghasilkan uap.

Peneliti menemukan bahwa suku Maya menggunakan pemandian uap dari sekitar 700 SM hingga 300 SM.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak