Cina Kirim Binatang dan Tumbuhan ke Bulan, Mau Bikin Apa?

Buat penelitian pastinya.

Agung Pratnyawan
Minggu, 06 Januari 2019 | 09:30 WIB
Ilustrasi misi ke Bulan. (SpaceX)

Ilustrasi misi ke Bulan. (SpaceX)

Hitekno.com - Ekspedisi ke luar angkasa bukan didominasi Amerika Serikat dan Rusia saja, ada pula Cina yang ikut meramaikan. Bahkan Cina bawa binatang dan tumbuhan ke Bulan. Untuk apa?

Seperti dilansir dari Live Science dari Daily Telegraph, Cina berhasil mendaratkan sebuah wahana penelitian di sisi jauh bulan pada Kamis (3/1/2019).

Bersama dengan mendaratnya wahana penelitian tersebut, Cina bawa enam spesies hidup.

Baca Juga: Mematikan, Debu Bulan Ternyata Menyebabkan Kanker

Debu di permukaan Bulan (NASA)
Debu di permukaan Bulan (NASA)

Dalam sebuah tabung yang dirancang khusus, badan antariksa Cina memasukkan tumbuhan kapas, rapeseed, kentang, arabisdopsis, lalat buah, dan ragi.

Diketahui, Cina sedang bereksperimen memantik kehidupan di Bulan. Tumbuhan-tumbuhan yang dibawa ke Bulan diharapkan bisa menghasilkan oksigen yang akan dimanfaatkan oleh lalat buah untuk bernafas.

Lalu lalat buah akan menghasilkan kotoran dan karbon dioksida yang kemudian akan menyokong hidup tumbuh-tumbuhan itu di Bulan.

Baca Juga: Bukan Ide Bagus, Bulan Palsu Cina Bisa Berdampak Pada Lingkungan

Ilustrasi Bulan. (pakutaso)
Ilustrasi Bulan. (pakutaso)

Para ilmuwan Cina kemudian akan mengamati tumbuhan-tumbuhan itu secara seksama, untuk melihat apakah mereka berhasil berfotosintesis, tumbuh, dan berbunga di Bulan.

''Kami ingin mempelajari proses pernafasan dan fotosintesis di Bulan," jelas Xie Gengxin, kepala desainer eksperimen tersebut kepada kantor berita Xinhua.

Eksperimen itu sendiri dirancang dan hasil kolaborasi dari 28 universitas di Cina. Kaleng tempat mahluk-mahluk Bumi itu disimpan terbuat dari campuran alumunium, berbobot sekitar 3 kilogram, dan bervolume 0,8 liter.

Baca Juga: Bulan Alien Pertama Ditemukan, Ini Penelitiannya

Di dalamnya telah tersedia tanah, nutrisi untuk tumbuhan, dan air. Sinar Matahari akan masuk ke dalam kaleng itu setelah disaring oleh sebuah pipa khusus.

Di dalam tabung itu juga terpasang beberapa kamera kecil, yang terhubung langsung ke Bumi.

''Mengapa kentang dan Arabidopsis? Karena periode pertumbuhan Arabidopsis singkat dan mudah diamati. Kentang sendiri bisa menjadi sumber makanan utama dalam perjalanan antariksa,'' jelas Liu Hanlong, direktur eksperimen dan wakil presiden Universitas Chongqing, salah satu kampus yang terlibat dalam riset tersebut.

Baca Juga: Inilah Turis Luar Angkasa Pertama yang Akan Wisata ke Bulan

"Eksperiman kami mungkin akan membantu menambah pengetahuan dalam pembangunan pangkalan dan pemukiman di Bulan," imbuh dia. (Suara.com/Liberty Jemadu).

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Cina Kirim Binatang dan Tumbuhan ke Bulan, Untuk Apa?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak