Mirip Alien, Ini 5 Penemuan Spesies Baru Terheboh 2018

Tak hanya unik, salah satu dari mereka juga tahan terhadap serangan nuklir.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 31 Desember 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi Tardigrada. (iStock_Teraction)

Ilustrasi Tardigrada. (iStock_Teraction)

Hitekno.com - Tahun 2018 merupakan sebuah tahun dimana terdapat spesies unik yang punah dan juga spesies langka yang berhasil ditemukan. Tim HiTekno akan merangkum 5 penemuan spesies baru terheboh 2018.

Dalam data yang ada, hampir terdapat 8 miliar orang di Bumi dan semakin banyak spesies yang terdesak oleh perubahan iklim.

Perusakan habitat, polusi, dan meningkatnya suhu Bumi kemungkinan akan membuat spesies baru yang belum sempat ditemukan akan punah terlebih dahulu.

Baca Juga: Ngeri, Hidung Bocah Ini Jadi Tempat Bersarang Hewan Aneh

Namun kita masih beruntung karena di tahun 2018 ilmuwan berhasil menemukan spesies baru meski keberadaan mereka sangat langka.

Dalam sebuah studi tahun 2006, sebuah fakta terkuak dan mengungkap bahwa terdapat hingga 1 triliun spesies di Bumi.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences itu menjelaskan bahwa 9,99 persen di antaranya masih belum diakui oleh sains.

Baca Juga: Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018

Setiap tahun, perlahan tapi pasti ratusan spesies baru tergabung dalam daftar penemuan ilmuwan.

Berikut ini adalah lima penemuan spesies baru terheboh 2018 yang mempunyai bentuk lucu dan unik:

1. Kuda Laut Imut dan Unik (Hippocampus Japapigu)

Baca Juga: Tak Disangka, Deretan Serangga Ini Merupakan Hewan Terkuat

Hippocampus japapigu. (Creative Common/ Hiroyuki Motomura)
Hippocampus japapigu. (Creative Common/ Hiroyuki Motomura)

Dalam bahasa Latin, nama spesies kuda laut ini adalah ''babi Jepang''. Seorang peneliti di Jepang telah menemukan dan menganggapnya sebagai ''bayi babi''.

Sebenarnya, banyak orang yang heran mengapa dinamakan demikian karena kuda laut tersebut tidak mirip dengan babi.

Namun karena itu merupakan hak penamaan, kita tidak bisa memprotesnya secara keras.

Baca Juga: Ini 5 Persahabatan Unik Hewan, Salah Satunya Kucing dan Iguana

Terlepas dari semua itu, ia juga mirip dengan bayi babi terkait dengan ''keimutannya''.

Hewan ini hanya berukuran 2,4 hingga 3,5 sentimeter sehingga sama ukurannya dengan kunci kendaraan kamu.

2. Hiu yang Terlihat Seperti Lele (Planonasus indicus)

Hiu yang mirip dengan ikan lele. (California Academy of Science/ K.V. Akhilesh)
Hiu yang mirip dengan ikan lele. (California Academy of Science/ K.V. Akhilesh)

Jika kamu menemukannya di laut, tolong jangan pernah berniat untuk menjadikannya santapan seperti pecel lele.

Ikan hiu yang satu ini memang berbentuk seperti lele, namun sayangnya kamu tidak bisa memakannya.

Satu hal yang pasti, jika kamu tidak segera menjauh, maka kamu yang akan menjadi ''lele'' dan otomatis menjadi santapannya.

Planonasus indicus ditemukan oleh para peneliti di dasar Samudra Hindia.

Meski hanya berukuran 640 milimeter atau 64 sentimeter, hiu ini tetap berbahaya karena tergolong hewan karnivora atau pemakan daging.

3. Spesies Tardigrada Baru (Macrobiotus shonaicus)

Makhluk mikroskopis Tardigrada. (Royal Society of Biology)
Makhluk mikroskopis Tardigrada. (Royal Society of Biology)

Peneliti Jepang yang bernama Kazuharu Arakawa berhasil menemukan spesies tardigrada baru di air apartemen miliknya.

Dinamakan dengan Macrobiotus shonaicus, tardigrada ini juga mempunyai daya tahan yang menawan.

Dikutip dari Mother Jones, makhluk mikroskopis ini dikenal hampir tidak bisa dihancurkan meski dengan senjata nuklir sekalipun.

Makhluk yang berbentuk seperti alien ini diprediksi akan tetap bertahan meski terjadi perang nuklir.

Mereka dapat bertahan 30 tahun tanpa makanan dan dapat bertahan terhadap suhu dan tekanan ekstrem.

4. Semut Peledak Kalimantan (Colobopsis explodens)

Semut peledak Kalimantan. (Jurnal Zookey/ Alexey Kopchinskiy)
Semut peledak Kalimantan. (Jurnal Zookey/ Alexey Kopchinskiy)

Meski berada di Indonesia, semut peledak Kalimantan mempunyai jiwa kamikaze khas Jepang.

Semut ini merupakan unit khusus dari pasukan semut yang berfungsi untuk melindungi koloninya dari serangan musuh.

Selama pertempuran teritorial, semut pekerja dari koloni tersebut akan mengorbankan diri untuk mengusir semut atau predator lain.

Mereka akan menghancurkan gaster atau bagian perut mereka sehingga menghasilkan cairan ''pedas'' berwarna kuning.

Cairan itu akan memaksa semut lain untuk pergi karena sangat lengket dan ''melukai'' organ tubuh semut lain.

5. Salamander Unik dari Florida (Siren reticulata)

Salamander endemik Florida. (Jurnal PLOS/ Pierson Hill)
Salamander endemik Florida. (Jurnal PLOS/ Pierson Hill)

Salamander ini sangat unik dengan kepalanya yang akan ''mengembang'' ketika merasa terancam.

Para peneliti menjuluki mereka dengan ''belut macan tutul'' karena badan mereka terdapat bercak-bercak hitam.

Siren reticulata merupakan hewan endemik dari Florida, Amerika Serikat, sehingga hewan ini tidak ditemukan di tempat lain.

Belut macan tutul merupakan salamander terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat.

Ukuran mereka bahkan dapat mencapai 60 sentimeter dan berhasil menduduki sebagai salamander terbesar ketiga di dunia.

Itulah tadi 5 penemuan spesies baru terheboh 2018, mana menurutmu yang paling unik?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak