Hitekno.com - Berbicara mengenai kehidupan manusia hari ini tentu tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia sebelumnya. Sedikit kembali ke kehidupan manusia purba, sejarah mencatat Otzi sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam dunia fashion. Bagaimana kisahnya?
Otzi atau manusia similaun adalah nama mumi manusia yang terawetkan secara alamiah dan berasal dari 3300 SM atau sekitar 53 abad lalu.
Mumi Otzi ditemukan pada 19 September 1991 di gletser Schnalstal di Otztal Alps yang dekat dengan Hauslabjoch di perbatasan Austria dan Italia.
Baca Juga: Anjing Setia Ini Viral, Tetap Menunggu Rumah Meski Habis Terbakar
Nama mumi ini diambil dari Otztal yang berarti lembah Otz yang menjadi lokasi tempatnya ditemukan.
Di Eropa, Otzi menjadi mumi manusia tertua yang diawetkan secara alami. Penemuan Otzi rupanya sukses membuat dirinya ditetapkan sebagai manusia purba paling berpengaruh dalam dunia fashion.
Mumi manusia es ini pertama kali ditemukan oleh seorang pejalan kaki. Saat ditemukan, tubuh mumi ini masih terjaga dengan baik sehingga sangat membantu proses penelitian dari pakaian, pekerjaan, makanan, kebersihan mulut, hingga penyebab kematian.
Baca Juga: Kangguru Paling Berotot di Australia Meninggal, Netizen Sedih
Karena ditemukan dalam bentuk sempurna, seluruh pakaian Otzi lalu sangat mudah diteliti dan menjadi bukti kuat penelitian mengenai perkembangan dunia fashion.
Dalam sebuah penelitian tahun 2008, ditemukan bahwa bulu dari pakaian kulit binatang Otzi berasal dari hewan peliharaan.
Penelitian lalu berlanjut dengan menggunakan teknologi modern dan teknik pengurutan generasi untuk memperkuat helai sasaran DNA. Teknik ini berhasil, para peneliti lalu berhasil mengungkap identifikasi setiap bagian pakaian.
Baca Juga: Ramai Gunung Semeru Bertopi, Ini Penjelasan Sutopo di Twitter
Mantel kulit yang dikenakan Otzi rupanya menggunakan empat kulit binatang yang berasal dari dua spesies, di antaranya adalah kulit domba dan kambing.
Sedangkan celananya terbuat dari kulit kambing yang diduga memiliki tekstur yang lebih kenyal dan nyaman saat digunakan berjalan.
Pakaian Otzi sendiri dibuat dengan menggunakan rumput dan beberapa benda yang membuatnya merasa hangat. Pasalnya, Otzi sendiri hidup di daerah dingin. Untuk topi bulu Otzi, terbuat dari kulit beruang cokelat.
Baca Juga: Mau Selamatkan Tony Stark, NASA Tawarkan Hal Ini ke Marvel
Untuk sepatu Otzi dibuat dengan menggunakan kulit rusa pada bagian luar, dan fur pada bagian dalam untuk membuatnya tetap terasa hangat.
Penemuan Otzi ini terbukti sangat berpengaruh pada dunia fashion. Jauh sebelum dirinya ditemukan, para peneliti cenderung sulit meneliti pakaian yang digunakan manusia purba.