Ditemukan di Sulawesi, DNA Nenek Moyang Misterius Berusia 7.200 Tahun

Temuan ini membuka diskusi para ahli dari mana mereka berasal, dan bagaimana bisa sampai ke Sulawesi.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 11:45 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Ditemukan kerangka manusia purba di sebuah gua di Indonesia pada 2015. Dari temuan ini didapati jejak DNA nenek moyang unik yang menjadi perhatian peneliti.

Temuan kerangka itu kini memberi para arkeolog pandangan sekilas tentang pemukim paling awal, yang meninggalkan daratan Asia dan memulai perjalanan ke New Guinea dan Australia.

Kerangka manusia berusia sekitar 7.200 tahun yang dijuluki Bessé' itu berasal dari kelompok pengumpul-pemburu yang dikenal sebagai Toaleans, yang dianggap terkait dengan pemukim paling awal di Indonesia.

Baca Juga: Hidup Puluhan Juta Tahun Lalu, Kuda Purba Ini Punya Bentuk Tubuh Aneh

Analisis tulang telinga bagian dalam kerangka ini menunjukkan bahwa ia adalah manusia pertama yang pernah ditemukan di Wallacea.

"Para pemburu-pengumpul ini adalah penghuni paling awal Sahul, benua super yang muncul selama Zaman Es ketika permukaan laut global turun, memperlihatkan jembatan darat antara Australia dan New Guinea," kata Adam Brumm, arkeolog dari Griffith University.

Untuk mencapai Sahul, manusia purba ini melakukan penyebrangan laut melalui Wallace. Tetapi, sangat sedikit tentang informasi perjalanan tersebut yang diketahui.

Baca Juga: Temukan Nenek Moyang Manusia, Bentuk Wajah Aneh Bikin Arkeolog Bingung

Hal ini membuat para ahli berdebat tentang dari mana orang Toalean pertama kali berasal dan kapan mereka tiba di Wallacea.

Lokasi penemuan kerangka purba . [Nature]
Lokasi penemuan kerangka purba . [Nature]

Berdasarkan hasil DNA, Bessé' berbagi sekitar setengah susunan genetiknya dengan penduduk asli Australia modern dan New Guinea serta pulau-pulau Pasifik Barat.
Ini menunjukkan bahwa nenek moyangnya terus berpindah pulau melewati Sulawesi.

Menariknya, Bessé' tidak memiliki nenek moyang yang jelas dengan manusia modern yang saat ini tinggal di pulau itu.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Temukan Nenek Moyang Semua Makhluk Hidup di Bumi

"Penemuan Bessé' dan implikasi dari keturunan genetiknya menunjukkan betapa sedikitnya pemahaman kita tentang kisah manusia purba di wilayah kita dan masih banyak lagi yang tersisa untuk diungkap," tambah Brumm, seperti dikutip dari Science Alert pada Kamis (26/8/2021).

Para ahli juga menemukan bahwa kerangka perempuan Toaleans ini memiliki gen keturunan dari hasil persilangan antara manusia modern awal dan Denisovan di Asia.

Lebih lanjut, para arkeolog akan mempelajari kerangka tersebut untuk mengumpulkan bukti genetik sebelum melacak sejarah migrasi manusia di seluruh Asia Pasifik.

Baca Juga: Peneliti Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 230 Tahun

Itulah penemuan jejak DNA nenek moyang misterius pada kerangka manusia purba di Sulawesi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak