Andrew Hidayat. (Dok. pribadi)
Hitekno.com - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) berhasil mencatat tingkat oversubscription yang mengesankan sebelum penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan tingkat oversubscription lebih dari 180 kali, minat dari para calon investor meningkat hingga 260 persen pada hari kedua sebelum IPO.
IPO COIN menjadi sorotan karena kehadiran Andrew Hidayat, pemilik mayoritas saham PT Megah Perkasa Investindo, yang juga merupakan pemegang saham terbesar COIN.
Meskipun Andrew pernah tersangkut kasus pidana di masa lalu, keputusannya untuk membawa COIN ke pasar terbuka dinilai sebagai langkah strategis dan transparan.
"Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan. Apa yang dilakukan oleh Andrew Hidayat melalui COIN adalah langkah positif. Masuk ke pasar terbuka artinya semua hal bisa dilihat dan diawasi oleh publik dan regulator. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal keberanian untuk memperbaiki masa depan," ujar salah satu pengamat pasar modal.
Bursa Efek Indonesia telah memastikan bahwa catatan hukum Andrew Hidayat tidak mempengaruhi pencatatan COIN, mengingat tidak ada keterlibatan dalam tindak pidana ekonomi/keuangan sesuai Peraturan Bappebti No. 8/2021.
Evaluasi ketat telah dilakukan terhadap proses pencatatan COIN, memperhatikan aspek regulasi dan rekam jejak pengendali perusahaan.
Andrew Hidayat, yang aktif sebagai entrepreneur di berbagai sektor, termasuk properti, teknologi, dan aset digital, membawa visi untuk mengembangkan penggunaan blockchain dan kripto di Indonesia dengan tata kelola perusahaan yang transparan.
Dalam IPO ini, COIN menawarkan 2,2 miliar saham baru atau setara 15 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran antara Rp 100 hingga 105 per saham.
Dengan penjamin emisi efek oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, COIN menargetkan dana segar hingga Rp 231,62 miliar.
Baca Juga: Versi Global HP Baru Diduga Xiaomi 16 Lolos Sertifikasi EEC
Dana segar tersebut direncanakan untuk digunakan dalam pengembangan teknologi, ekspansi bisnis, serta modal kerja untuk mendukung inovasi produk dan layanan digital berbasis blockchain di Indonesia.
COIN bertekad menjadi pemain utama dalam revolusi digital berbasis blockchain di Indonesia, yang diproyeksikan akan terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang.