Hidup Puluhan Juta Tahun Lalu, Kuda Purba Ini Punya Bentuk Tubuh Aneh

Hewan ini punya tampilan mirip kuda tapi lebih kecil dengan kaki pendek.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 14 Juli 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi mata kuda. Gambar hanya ilustrasi, bukan spesies kuda purba. (Pixabay/ Manfred Richter)

Ilustrasi mata kuda. Gambar hanya ilustrasi, bukan spesies kuda purba. (Pixabay/ Manfred Richter)

Hitekno.com - Ilmuwan telah meneliti dua spesies baru dari sisa-sisa fosil yang digali di Spanyol. Makhluk tersebut merupakan kuda purba yang diyakini pernah hidup pada puluhan juta tahun lalu.

Sebenarnya penyebutan kuda purba masih tak sepenuhnya tepat mengingat fosil hewan yang dibahas ini termasuk "pendahulu kuda".

Ilmuwan menyebut makhluk tersebut sebagai pseudo-horse atau kuda semu. Hewan-hewan ini masuk dalam kategori paleotheres, kerabat kuda yang hidup di Bumi 37 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Lihat Kuda Meluncur di Turunan, Penampakannya Bikin Netizen Kasihan

Eropa ketika itu masih berupa kepulauan dengan iklim yang jauh lebih hangat. Fosil yang diteliti ilmuwan diperkirakan hidup pada Eosen, periode waktu setelah Cretaceous atau Kapur.

Selama Eosen, mamalia lebih terdiversifikasi dan tanpa ancaman dinosaurus di sekeliling mereka. Dua di antara fosil kuda semu (pseudo-horse) yang diteliti ilmuwan adalah spesies bernama Leptolophus cuestai dan Leptolophus franzeni.

Ilustrasi pseudo-horse atau kuda semu Leptolophus cuestai. (University of the Basque Country/ Ulises Martínez Cabrera)
Ilustrasi pseudo-horse atau kuda semu Leptolophus cuestai. (University of the Basque Country/ Ulises Martínez Cabrera)

Dilansir dari Gizmodo, penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan bernama Leire Perales-Gogenola mengenai kuda semu ini telah diterbitkan di Journal of Vertebrate Paleontology. Ilmuwan memperkirakan bahwa terdapat banyak kuda semu di situs Zambrana, Alava, Spanyol.

Baca Juga: Ditemukan Kumbang Purba Berusia 100 Juta Tahun, Pandai Menyelinap

Struktur tubuh pendahulu kuda ini juga cukup aneh dan berbeda jika dibandingkan spesies kuda modern. Mereka punya tubuh lebih kecil, kaki lebih pendek, dan juga struktur gigi yang aneh.

"Bayangkan hewan yang mirip dengan kuda dengan tiga jari kaki, seukuran ras anjing fox terrier dan keledai yang hidup di lanskap subtropis. Banyak kuda semu ini ditemukan di situs Zambrana," kata Ainara Badiola, ahli paleontologi di Universidad del País Vasco dalam siaran pers milik University of the Basque Country.

Ilustrasi kuda. (Pixabay/ Wal 172619)
Ilustrasi kuda. (Pixabay/ Wal 172619)

Situs fosil di Zambrana sebelumnya telah menyimpan mamalia Eosen lain, termasuk hewan pengerat, marsupial, dan bahkan primata.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Manusia Purba juga Lakukan Hibernasi, Mirip Beruang

Ilmuwan turut menjelaskan bahwa kuda semu tersebut diyakini telah punah pada masa transisi Eosen-Oligosen. Spesies yang diteliti memiliki gigi geraham dengan mahkota yang sangat tinggi dan ditutupi dengan lapisan sementum tebal.

Jenis gigi tersebut mengindikasikan bahwa terjadi perbedaan kondisi lingkungan antara daerah Iberia dan Eropa Tengah, dengan kondisi lebih kering atau hutan yang kurang rapat. Kuda semu yang dideskripsikan lebih kecil dan pendek dari kuda modern ini akan diteliti lebih dalam oleh ilmuwan dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Dengan Bayaran Rp 93 Juta, Wanita Ini Kerjanya Bersihkan Alat Kelamin Kuda

Berita Terkait

TERKINI

Jepang berencana melakukan pembatasan ekspor yang sangat mengancam industri semikonduktor China.
sains | 15:35 WIB
Medan, Pekanbaru, Bogor, Sleman dan Badung menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli kendaraan listrik tertinggi
sains | 14:48 WIB
Hyundai Motor Group telah mendirikan Hyundai Energy Indonesia untuk mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait.
sains | 10:06 WIB
Setelah sanksi AS dilayangkan ke China, serangan balik ini membuat Negeri Paman SAM berang.
sains | 16:16 WIB
Misi menjelajahi sabuk asteroid ini merupakan proyek ilmiah nasional yang besar. Apa tujuannya?
sains | 12:47 WIB
Tingkat oksigen di kedalaman laut menurun, biota Samudra Antartika terancam.
sains | 16:58 WIB
Upaya Washington untuk mengisolasi China dari pemasoknya sudah lama diantisipasi oleh Beijing, industri tetap jalan.
sains | 16:31 WIB
Ingin "ngobrol" sama kucing? Simak dulu hasil penelitian dari para ilmuwan berikut ini.
sains | 15:06 WIB
Akankah keduanya akan meracik chipset canggih untuk smartphone? Tampaknya bukan. Lantas apa yang mau digarap bareng?
sains | 14:34 WIB
Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
sains | 18:58 WIB
Tidak semua orang sering jadi incaran nyamuk, ternyata ini sebabnya.
sains | 14:41 WIB
Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.
sains | 19:02 WIB
Studi ini menemukan bahwa semakin tinggi usia smartphone pertama, semakin baik kesehatan mental yang pada orang dewasa muda.
sains | 15:28 WIB
Ada beberapa alasan mengapa China mengadopsi RISC-V. Apa saja?
sains | 13:42 WIB
Indonesia memiliki seabrek peninggalan jaman purba, yang dibuktikan dengan adanya manusia prasejarah. Apa saja jenisnya?
sains | 19:36 WIB
Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?
sains | 19:24 WIB
Mata lelah karena HP bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:13 WIB
Nyeri otot setelah olahraga bukanlah hal yang berbahaya, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:04 WIB
Tampilkan lebih banyak