Inilah Burung Liar Tertua di Dunia, Masih Aktif Bertelur

Dengan umur setua ini, seorang manusia tak akan bisa melahirkan anak.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 08 Desember 2018 | 17:15 WIB
Wisdom, burung albatros lysan betina yang berumur 68 tahun. (USFWS)

Wisdom, burung albatros lysan betina yang berumur 68 tahun. (USFWS)

Hitekno.com - USFWS (United States Fish and Wildlife Service) baru saja menobatkan burung liar tertua di dunia. Organisasi yang menaungi para peneliti kehidupan liar dari Amerika Serikat ini telah lama mengamati albatros lysan.

Mereka merupakan makhluk unik yang mayoritas populasinya berada di Kepulauan Hawaii Barat Laut.

Albatros lysan (Phoebastria immutabilis) terkenal sebagai spesies burung laut yang basanya dapat ditemukan di Pasifik Utara.

Baca Juga: Tabut Perjanjian Nabi Musa Ditemukan, Ini Klaim Peneliti

Populasi mereka diperkirakan mencapai 2,5 juta ekor.

Peneliti dari USFWS sangat senang ketika albatros lysan yang berusia 68 tahun kembali ke tempat perlindungan satwa di Midway Atoll, Amerika Serikat.

Tempat perlindungan satwa liar tersebut sangat jauh dari hiruk pikuk aktivitas manusia, sehingga cocok dijadikan tempat penelitian.

Baca Juga: Menyeramkan, Orang-orangan Sawah Ini Bukan Cuma Menakuti Burung

Burung albatros yang dijadikan objek penelitian oleh USFWS telah bertelur dan membesarkan 36 anak burung selama puluhan tahun.

Albatros lysan dikenal sebagai burung yang bertelur selama setahun sekali.

Itu berarti, selama 36 tahun albatros yang diberi nama Wisdom ini telah merawat dan membesarkan anaknya.

Baca Juga: Pesawat Layang AI Kini Belajar Terbang Seperti Burung

Burung albatros lysan ketika terbang. (Wikipedia/ DickDaniels)
Burung albatros lysan ketika terbang. (Wikipedia/ DickDaniels)

Wisdom pertama kali diikat kakinya menggunakan tanda (untuk dijadikan objek penelitian) pada tahun 1956. Saat diikat, ia dipercaya sudah berumur lima tahun.

Seorang peneliti dan ahli biologi bernama Chandler Robbins adalah orang pertama kali meneliti burung tersebut.

Albatros terkenal karena rentang hidupnya yang panjang dan sering hidup lebih lama dari para peneliti mereka.

Baca Juga: Cina Gunakan Kawanan Burung Robot untuk Awasi Warganya

Dikutip dari Guardian, Robbins meninggal pada tahun 2017 pada usia 98 tahun.

Seorang Oceanographer berfoto dengan Wisdom. (USFWS)
Seorang Oceanographer berfoto dengan Wisdom. (USFWS)

Namun sampai sekarang, Wisdom masih hidup dan peneliti bisa melanjutkan pengamatan yang pernah dilakukan Robbins.

Kini Wisdom sudah bertelur dan itu akan menjadi pengalamannya ke-37 dalam membesarkan anaknya.

Seperti banyak elang laut lainnya, Wisdom kembali hampir setiap tahun ke tempat di mana ia dilahirkan.

Penelitian burung liar tertua di dunia semakin membuat ilmuwan bersemangat karena mereka mempunyai perilaku unik tersendiri.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak