LAPAN Mulai Pembangunan Observatorium Terbesar di Asia Tenggara

Observatorium ini juga akan dilengkapi dengan teleskop radio.

Agung Pratnyawan
Minggu, 02 Desember 2018 | 06:00 WIB
Logo LAPAN. (LAPAN)

Logo LAPAN. (LAPAN)

Hitekno.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) resmi memulai pembangunan Observatorium yang diklaim terbesar di Asia Tenggara.

Dengan resminya dibangun Observatorium ini, menandai babak baru keantariksaan Indonesia. Pembangunan ini telah resmi dimulai oleh LAPAN setelah dilakukan peletakkan batu pertama.

Observatorium yang akan jadi terbesar di Asia Tenggara ini berlokasi berlokasi di lereng Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian 1.300 mdpl.

Baca Juga: Teleskop Hubble Rusak, NASA SIapkan Penggantinya

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Observatorium Nasional Timau. (LAPAN)
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Observatorium Nasional Timau. (LAPAN)

Menurut informasi dari web LAPAN, acara peletakkan batu tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Sains Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Afif Budiyono, dan menjadi tanda dimulainya pembangunan fisik rumah teleskop optik 3,8 meter yang akan menjadi instrumen utama dari Kawasan Observatorium Nasional Timau tersebut.

Pemilihan lokasi sendiri dikarenakan daerah Gunung Timau merupakan area kering dengan persentase memiliki malam bercuaca cerah mencapai 70 persen. Hal tersebut menjadi faktor yang sangat penting untuk melakukan pengamatan dan riset astronomi.

Observatorium yang akan dibangun pada kawasan inti seluas 47 hektar dan kawasan penyangga seluas 330 hektar itu nantinya akan memiliki area khusus sendiri bagi para peneliti, area pengamatan publik secara terbatas, dan area untuk wisata edukasi.

Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap 15 Ribu Galaksi dalam Satu Potret

Deputi Sains Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Afif Budiyono meletakkan batu pertama pembangunan Obnas di Kupang. (LAPAN)
Deputi Sains Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Afif Budiyono meletakkan batu pertama pembangunan Obnas di Kupang. (LAPAN)

Tak hanya itu, observatorium ini juga akan dilengkapi dengan teleskop radio yang terdiri dari tiga teleskop berdiameter 50 centimeter untuk pengamatan multi panjang gelombang dan resolusi tinggi.

Jika proses pembangunan berjalan dengan lancar, diperkirakan Observatorium Nasional Timau ini akan selesai dalam dua tahun dari sekarang.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul LAPAN Resmi Mulai Bangun Observatorium Terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pesan dari Alien, Teleskop Radio Kanada Tangkap Sinyal Aneh

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak