Aneh, NASA Temukan Gunung Es Berbentuk Persegi di Antartika

Bentuk sempurna membuat banyak yang menyangka jika fenomena ini buatan manusia.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 21 November 2018 | 20:30 WIB
Gunung es berbentuk persegi. (nasa.gov)

Gunung es berbentuk persegi. (nasa.gov)

Hitekno.com - Hanya di Antartika kamu akan menemukan banyaknya gunung es yang mengambang di lautan dan seluruh daratan yang tertutup salju tebal. Apa jadinya jika tiba-tiba NASA menemukan sebuah gunung es berbentuk persegi yang muncul secara misterius?

Penemuan gunung es dengan sisi persegi dan sudut siku-siku ini membuat siapa saja yang melihatnya dibuat bingung dengan kemunculannya secara misterius.

Walau terlihat berbentuk sempurna dan sekilas seperti buatan manusia, faktanya gunung es ini bukanlah buatan manusia, melainkan terbentuk secara alami.

Baca Juga: Mati di Wakatobi, Perut Ikan Paus Terisi 5,9 Kg Sampah Plastik

NASA dalam program IceBridge-nya berhasil menemukan bongkahan es berbentuk persegi ini tepat pada 16 Oktober 2018 lalu.

Program IceBridge sendiri adalah program penerbangan pesawat yang biasanya dilakukan di atas kutub untuk mengambil foto dan mempelajari perubahan lokasi terpencil yang ada.

NASA. (NASA)
NASA. (NASA)

Penerbangan NASA ini sudah berhasil memetakan lapisan es di Greenland dan mengidentifikasi runtuhnya lapisan es serta membongkar lubang es misterius di Antartika.

Baca Juga: Willie Francis, Remaja yang Dua Kali Lolos Sengatan Kursi Listrik

Penemuan bongkahan es berbentuk persegi ini sukses menjadi penemuan selanjutnya dari program penerbangan NASA kali ini.

Melihat dari pemetaan lokasinya, pesawat IceBridge menemukan gunung es berbentuk persegi yang mengapung ini di dekat daerah Larsen-C.

Setelah melakukan pemeriksaan, peneliti menduga bahwa gunung es persegi ini terjadi karena adanya perpisahan antara bongkahan es yang lain.

Baca Juga: Ditemukan Rekaman Film Disney Jadul, Era Sebelum Mickey Mouse

Gunung es berbentuk persegi. (nasa.gov)
Gunung es berbentuk persegi. (nasa.gov)

Hal ini mengingat pada bulan Juli lalu, sebuah gunung es raksasa berukuran Long Island baru saja terpisah dari paparannya.

Fenomena gunung es yang terpecah dari paparannya ini disebut sebagai gunung es tabular karena bentuknya yang luas dan rata layaknya meja.

Lebih jauh, para peneliti menjelaskan bahwa nantinya gunung es berbentuk persegi ini akan mencair dan pecah lalu kemudian berbentuk tidak beraturan.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet Bumi Super, Mirip Tempat Tinggal Kita?

Kemunculan gunung es berbentuk persegi ini memang bukan temuan baru yang aneh dan pernah ditemukan oleh NASA, sebelumnya fenomena seperti ini juga pernah terjadi. Kita nantikan kejutan berikutnya dari hasil program IceBridge milik NASA ini ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak