Ilmuwan Pecahkan Rahasia Piramida, Begini Cara Membangunnya

Wah ternyata bangsa Mesir kuno sangat canggih.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 03 November 2018 | 06:00 WIB
Piramida Agung di Mesir. (Wikipedia/ Nina)

Piramida Agung di Mesir. (Wikipedia/ Nina)

Hitekno.com - Para ilmuwan telah lama bertanya-tanya bagaimana bangsa Mesir Kuno dapat membangun piramida terbesar di dunia. Namun kini, ilmuwan berhasil memecahkan rahasia piramida dan menemukan cara bangsa kuno dalam membangunnya.

Dalam penemuan terbaru, ilmuwan berasumsi bahwa kemungkinan bangsa Mesir kuno sudah menemukan sistem tercanggih di zamannya.

Sistem tersebut mampu mengangkut blok batu besar ke tempat yang ditentukan sekitar 4.500 tahun yang lalu.

Baca Juga: Pernah Ada Lalu Hilang, 5 Dunia Legendaris Ini Tinggal Nama

Para ilmuwan dan arkeolog menemukan sisa-sisa sistem ini di situs Hatnub, sebuah tambang kuno di Gurun Timur Mesir.

Menurut para arkeolog dari IFAO (Institut Français d'Archéologie Orientale), sistem itu digunakan untuk mengangkut batu alabaster berat melalui jalan yang curam.

Dengan sistem tersebut, bangsa Mesir kuno dapat membangun Great Pyramid atau Piramida Agung di pemerintahan fir'aun Khufu.

Baca Juga: Lumut Berubah Warna di Antartika, Pertanda Buruk Bagi Manusia

Sisa-sisa sistem yang digunakan bangsa Mesir kuno untuk memindahkan batu. (IFAO/ Yannis Gourdon)
Sisa-sisa sistem yang digunakan bangsa Mesir kuno untuk memindahkan batu. (IFAO/ Yannis Gourdon)

''Sistem ini terdiri dari jalan utama yang diapit oleh dua tangga dengan banyak lubang,'' kata Yannis Gourdon, Wakil Direktur misi penelitian gabungan Hatnub.

Dikutip dari Live Science, dengan menggunakan kereta luncur yang membawa balok batu dan diikat dengan tali ke tiang kayu, mereka dapat membawa balok besar.

Dengan adanya sistem tersebut, bangsa Mesir kuno mampu menarik balok-balok batu alabaster keluar dari tambang di lereng gunung yang sangat curam.

Baca Juga: Piramida Giza Dapat Pusatkan Gelombang Elektromagnetik

Mereka bahkan dapat menarik balok besar keluar dari tambang meski kemiringan lereng mencapai 20 persen atau lebih.

Dengan adanya ''sistem canggih'' tersebut, kini rahasia piramida terutama bagaimana ia dibangun dapat terkuak.

Gambaran kuno yang menampakan bangsa Mesir Kuno sedang bekerja di tambang. (Egyptian Ministry of Antiquities)
Gambaran kuno yang menampakkan bangsa Mesir kuno sedang bekerja di tambang. (Egyptian Ministry of Antiquities)

Peneliti juga kaget karena sistem ini tidak pernah ditemukan di tempat lain. Itu berarti pada 4.500 tahun yang lalu, hanya bangsa Mesir kuno yang memiliki sistem ini.

Baca Juga: Hilangnya Kota Hingga Piramida, Begini Misteri Peradaban Mesir

Piramida Agung adalah piramida terbesar di antara tiga piramida Giza. Ketiga piramida tersebut dibangun untuk mengenang tiga fir'aun yaitu Khufu, Khafre dan Menkaure.

Piramida Agung di Mesir mempunyai tinggi 146 meter dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia.

Dengan terkuaknya rahasia piramida, ilmuwan semakin tertantang untuk mendalami sistem lain yang dimiliki bangsa Mesir kuno.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak