Bisa Tangani Tsunami, Ini Pentingnya Hutan Bakau untuk Lingkungan

Hutan bakau dan efek baiknya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 09 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Hutan Bakau. (Pixabay/dslr99)

Hutan Bakau. (Pixabay/dslr99)

Hitekno.com - Hutan bakau menjadi salah satu jenis hutan yang tumbuh di media tanah seperti rawa dan perairan payau. Hutan jenis ini biasanya ditemukan di kawasan perairan yang berbatasan dengan garis pantai.

Biasanya, air laut akan sering pasang dan surut sesuai pergerakan angin laut. Keberadaan hutan bakau ini mampu melindungi tanah di sekitar garis pantai agar tidak terbawa oleh air laut.

Hutan jenis ini akan tumbuh di sekitar daratan yang bersifat lembek atau tanah endapan yang berasal dari proses air laut.

Untuk bisa tumbuh, hutan bakau membutuhkan suhu air hangat serta paduan sempurna antara air asin dan air tawar. Di dahan-dahan bakau kamu akan menemukan berbagai jenis burung hidup dan berkembang biar di sana.

Namun, kapasitas hutan bakau sudah berkurang sebanyak 35% karena banyaknya penebangan untuk membangun rumah penduduk, bandara udara, hingga pelabuhan.

Hutan Bakau. (Pixabay/Nawalescape)
Hutan Bakau. (Pixabay/Nawalescape)

Padahal hutan ini memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah mampu menangani tsunami. Selain itu, hutan ini juga sangat baik untuk menjadi lokasi penyimpanan CO2 yang besar.

Pada beberapa kasus, hutan bakau ampuh untuk melindungi kawasan pesisir dari terjangan badai, angin topan, dan tsunami.

Hal ini karena ekosistem hutan ini mampu menyerap air dalam jumlah besar sehingga mampu mencegah banjir dan tingginya gelombang air.

Saat badai Haiyan menerpa Filipina, hutan bakau diyakini mampu meminimalisir dampak kerusakan di kawasan pesisir. Hutan bakau bahkan bisa meredam ketinggian ombak hingga setengah meter.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan bakau akan sangat terbantu dengan adanya tumbuhan ini. Pasalnya, air laut mengandung kadar garam yang cukup tinggi yang mampu mendukung kehidupan manusia.

Baca Juga: Misteri Lubang Setan yang Keluarkan Kobaran Api, Ngeriii

Hutan Bakau. (Pixabay/sarangib)
Hutan Bakau. (Pixabay/sarangib)

Biasanya tanaman bakau akan membentuk perairan payau di sekitar garis pantai. Dengan ini, masyarakat akan mendapatkan air yang lebih bersih.

Salah satu kondisi buruk yang sering terjadi di laut adalah pencemaran air laut akibat kapal-kapal yang berlayar dan membuang zat sisa polutan dari mesin.

Kondisi ini membuat air laut penuh dengan berbagai jenis logam dan zat berbahaya bagi manusia. Hutan bakau mampu membuat air sekitar garis pantai menjadi lebih bersih dengan menyerap zat logam dan sampah yang berasal dari laut.

Itu tadi beberapa fakta mengenai pentingnya keberadaan hutan bakau bagi lingkungan. Salah satunya yang bisa sangat bermanfaat adalah sebagai penanganan tsunami. Apalagi beberapa waktu ini, Indonesia sempat menjadi daerah rawan tsunami. Jaga lingkungan dengan hutan bakau ya.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB