Gunakan Kaki Terbalik, Gadis Ini Dapat Bertahan dari Kanker

Bikin haru, kamu sangat menginspirasi Delaney!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 27 September 2018 | 20:00 WIB
Delaney Unger. (CNN)

Delaney Unger. (CNN)

Hitekno.com - Kanker langka merupakan sebuah penyakit ganas yang semua orang tak mau mengidapnya. Dengan menggunakan kaki terbalik, seorang gadis asal Amerika dapat bertahan dari serangan kanker langka.

Delaney Unger (12) diketahui mengidap penyakit kanker langka pada tahun 2016. Dia divonis dokter menderita penyakit kanker tulang yang langka dan agresif.

Penyakit kanker langka tersebut bernama osteosarkoma lutut dan dibutuhkan kemoterapi untuk menyembuhkannya. Tak hanya itu, Unger juga harus diamputasi pada lutut sebelah kiri miliknya.

Baca Juga: Pria Mengamuk di Mini Market, Kata Netizen Mirip di Game Yakuza 6

Ilmuwan yang meneliti penyakit ini mengatakan bahwa osteosarkoma menyerang kurang lebih 1.000 orang per tahun di Amerika. Setengah dari penderita osteosarkoma di Amerika adalah anak-anak dan remaja.

Kini Unger dapat menari dengan kakinya. (Inside)
Kini Unger dapat menari dengan kakinya. (Inside)

Data dari ilmuwan WHO menyebutkan bahwa penyakit ini diderita sekitar 8-11 orang per 1.000.000 penduduk dunia. Penyakit ini biasanya menyerang manusia saat berusia 15-19 tahun.

Osteosarkoma lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dengan perbandingan 3:2. Data yang ada menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pasien yang mengidap penyakit ini berusia kurang dari 25 tahun.

Baca Juga: Kebiasaan Gigit Kuku, Jari Gadis Ini Diamputasi Karena Kanker

Osteosarkoma juga dapat diderita ketika usia menginjak 60 tahun ke atas. Penyakit ini biasanya disebabkan karena pertumbuhan lutut anak yang cepat dan juga paparan radiasi.

Dikutip dari CNN, Dr. Fazel Khan yang merupakan seorang ahli bedah ortopedi di Stony Brook Medicine mengatakan bahwa lebih dari 90 persen penderita kanker mendapatkan pergantian lutut.

Kaki buatan yang dapat membantu kaki terbalik milik Unger. (Delaney Unger)
Kaki buatan yang dapat membantu kaki terbalik milik Unger. (Delaney Unger)

Kanker yang diderita Unger mendapatkan perlakuan berbeda yaitu dengan menggunakan prosedur langka yang disebut dengan rotationplasty.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Kecanduan Selfie Termasuk Penyakit Mental

''Kankernya benar-benar di lutut dan tidak ada di bawah lutut. Pergelangan kakinya, kakinya, bagian bawah betisnya, semua otot, saraf dan bahkan sendi pergelangan kaki itu masih utuh (tidak terkena kanker),'' kata Khan dalam sebuah penjelasan.

Dengan menggunakan kaki terbalik, gadis itu akhirnya bisa bertahan dari penyakit kanker langka. Alih-alih melakukan amputasi di atas lutut, mereka memotong tulang di bawah lutut.

Daripada membuang pergelangan kaki, kaki, dan beberapa otot di bagian bawah betis, dokter melakukan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: Pink Mercy: Hero yang Peduli Terhadap Kanker Payudara

Mereka mengambil pergelangan kaki, betis, kaki, dan mereka menggunakannya untuk membuat lutut baru.

Keluarga tahu bahwa itu akan menjadi pemandangan yang mengejutkan, kaki yang menghadap ke arah berlawanan (kaki terbalik).

Namun demi keselamatan dan keutuhan kaki Unger, mereka kemudian menyetujuinya. Operasi yang dilakukan selama 13 jam pada bulan April 2017 mengubah segalanya di kehidupan Unger.

Operasi itu berhasil dan dia harus melalui proses pemulihan yang cukup sulit. Dia juga harus memutar otaknya untuk membiasakan menggunakan kaki terbalik miliknya.

Berkat kemauan kerasnya, dia kini bisa bertahan dari kanker dan bahkan bisa menari seperti hobinya.

Meski menderita penyakit kanker langka dan menggunakan kaki terbalik, Delaney Unger merupakan gadis remaja yang menginspirasi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak