NASA Temukan Dinding Aneh Selimuti Tata Surya

Dinding aneh ini ternyata juga memancarkan sinyal ke pesawat luar angkasa.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:00 WIB
Dinding misterius yang terbuat dari Hidrogen. (NASA)

Dinding misterius yang terbuat dari Hidrogen. (NASA)

Hitekno.com - Para ilmuwan NASA menemukan bukti baru mengenai dinding aneh dan misterius yang mengelilingi tata surya kita. Bukti tersebut berasal dari hasil pengamatan pesawat luar angkasa yang bernama New Horizons.

Bukti baru menyebutkan terdapat sebuah dinding aneh yang terbuat dari lapisan hidrogen yang mengelilingi semua planet dan benda-benda yang mengorbit Matahari.

Pesawat luar angkasa Voyager adalah pesawat yang pertama kali menemukan data yang menunjukkan adanya penghalang di tepi "Heliosphere".

Baca Juga: Tidak Sengaja Telan Peluit, Bocah Ini Batuk Bersiul

Istilah "Heliosphere" merupakan istilah yang digunakan para astronom untuk menyebut gelembung di sekitar tata surya yang terbentuk oleh angin Matahari.

Ilustrasi lapisan tata surya terluar. (India Today)
Ilustrasi lapisan tata surya terluar. (India Today)

Dilansir dari Metro, angin Matahari tersebut sebenarnya merupakan partikel yang tercurah dari Matahari dengan sendirinya dan berjalan melalui medium antar bintang.

Para peneliti di NASA sangat yakin bahwa pesawat luar angkasa New Horizons yang terkenal telah melewati Pluto di tahun 2015 dapat melihat dinding aneh tersebut.

Baca Juga: Fakta Unik Sejarah Indonesia yang Tidak Ada di Buku Sekolah

Data yang diungkap oleh New Horizons diterbitkan di jurnal Geophysical Research Letters pada tanggal 7 Agustus 2018.

Dinding aneh yang terbuat dari hidrogen itu memancarkan sinyal berupa sinar ultraviolet yang tertangkap oleh pesawat luar angkasa milik NASA.

Dinding misterius yang terbuat dari Hidrogen. (NASA)
Dinding misterius yang terbuat dari Hidrogen. (NASA)

Namun para peneliti juga menekankan sinyal itu bukanlah tanda pasti bahwa New Horizon telah melihat dinding hidrogen. Pesawat luar angkasa milik NASA sebenarnya bisa juga mendeteksi sinar ultraviolet dari sumber lain, yang berasal dari luar galaksi.

Baca Juga: Jalani Hidup Sehat Kekinian dengan 5 Produk Xiaomi Ini

Saat ini tata surya kita sedang melaju melalui "awan" yang berbentuk gas besar yang membentang hingga 30 tahun cahaya. Awan gas tersebut juga mempunyai hembusannya sendiri yang disebut dengan "angin antar bintang".

Dinding aneh yang terdiri dari lapisan hidrogen dipercaya terletak antara tata surya kita dengan awan gas tersebut.

Peneliti dari NASA akan mengumpulkan bukti lebih lanjut mengenai sinyal ultraviolet yang dipancarkan. New Horizons akan terus memindai luar angkasa untuk menemukan sinar ultraviolet dua kali setahun.

Baca Juga: Wajib Retweet, Thread Kupon Promo 17 Agustus Ini Viral di Twitter

Pemindai selanjutnya diharapkan mampu mengungkap misteri dinding aneh yang menyelimuti tata surya kita.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak