Karena Masalah Teknis, NASA Tunda Penerbangan ke Matahari

Semoga tidak tertunda lagi, sayang dana 1,5 juta dolar AS terbuang sia-sia.

Agung Pratnyawan
Minggu, 12 Agustus 2018 | 18:00 WIB
Parker Solar Probe milik NASA yang akan terbang ke Matahari. (Cnet).

Parker Solar Probe milik NASA yang akan terbang ke Matahari. (Cnet).

Hitekno.com - Dilaporkan sebelumnya, NASA akan menerbangkan pesawat ke Matahari. Namun rencana ini terpaksa ditunda karena masalah teknis.

Penerbangan ini dilakukan dalam rangka meneliti korona luar Matahari. Ini menjadi penerbangan pertama menuju Matahari.

Dilaporkan Metro.co.uk, kurang dari satu menit menjelang peluncuran atau pada 55 detik, roket Delta IV di Cape Canaveral, Florida harus ditunda.

Baca Juga: NASA Luncurkan Pesawat menuju Matahari, Materialnya Anti Leleh

Peluncuran pada hari Sabtu waktu setempat ini harus ditunda karena ditemukannya masalah. Rencananya NASA akan mencoba lagi di hari Minggu waktu setempat.

Peluncuran Parker Solar Probe. (NASA by Leif Heimbold)
Peluncuran Parker Solar Probe. (NASA by Leif Heimbold)

United Launch Alliance mengatakan kalau terjadi masalah dengan tekanan helium di roket.

Ketika peluncuran, alarm tekanan gas helium menyala merah padam. Petugas pun memerintahkan untuk menahan peluncuran roket ini.

Baca Juga: Asteroid Jatuh di Radar AS, Hampir Picu Kiamat Nuklir

Jika masalah ini cepat selesai, mereka akan mencoba peluncuran pada hari Minggu waktu setempat.

Roket Delta IV ini membawa Parker Solar Probe, pesawat luar angkasa yang akan terbang menuju Matahari.

Parker Solar Probe akan menjadi pesawat yang bisa mencapai jarak terdekat dengan Matahari.

Baca Juga: Ilmuwan Cina Ingin Tangkap Asteroid dan Bawa ke Bumi

Misi bernilai 1,5 juta dolar AS ini sendiri telah mengalami keterlambatan seminggu. Hal ini karena masalah pada roket peluncurnya.

Ilustrasi pesawat menuju Matahari. (NASA)
Ilustrasi pesawat menuju Matahari. (NASA)

Sedangkan pada Sabtu (11/8/2018), ribuan penonton sudah siap menyaksikan peluncuran ini. Termasuk astrofisikawan Universitas Chicago, Eugene Parker.

Nama Eugene Parker sendiri dipakai sebagai nama pesawat luar angkasa tersebut.

Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Kembar yang Berpotensi Membahayakan Bumi

Eugene Parker adalah orang yang berhasil memprediksi "solar wind" atau partikel yang mengalir secara terus menerus dari Matahari ke seluruh tata surya.

Eugene Parker yang telah berusia 91 tahun ini sangat ingin menyaksikan peluncuran Roket Delta IV yang membawa Parker Solar Probe.

Ia berencana untuk kembali menghadiri peluncuran berikutnya. Ia optimis misi penerbangan ke Matahari ini dapat sukses.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak