Ini Tsunami Langit yang Paling Ditakuti Dalam Dunia Penerbangan

Faktanya, fenomena ini adalah contoh dari gelombang Kelvin Helmhotz.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 03 Agustus 2018 | 21:00 WIB
Tsunami Langit. (Earth Chronicles)

Tsunami Langit. (Earth Chronicles)

Hitekno.com - Tsunami yang terjadi di laut memang menakutkan, namun apa jadinya jika terjadi tsunami langit? Tentu semakin menyeramkan.

Pasalnya, tsunami jenis ini adalah yang paling ditakuti dalam dunia penerbangan lho.

Seorang pembuat film amatir, merekam sebuah fenomena unik di Austria, Eropa.

Baca Juga: Penyebab Hilangnya Suku Maya, Ini Penelitian Terbaru Ilmuwan

Fenomena unik sekaligus menyeramkan yang disebut sebagai Water Microburst ini terjadi di atas Danau Millstatt, Austria.

Terlihat awan gelap yang melintasi danau yang diiringi dengan guyuran air yang deras, seperti tsunami yang turun dari langit.

Tsunami Langit. (YouTube)
Tsunami Langit. (YouTube)

Para ahli mengungkapkan bahwa fenomena ini merupakan contoh dari gelombang Kelvin Helmhotz dan bisa terjadi di lautan atau atmosfer.

Baca Juga: Budak Cinta, Ini Aksi Maksimal Cowok Saat Ambil Foto Pacarnya

Fenomena ini terjadi saat ada lapisan fluida (udara maupun air) yang bergerak lebih cepat di atas lapisan fluida yang bergerak lebih lambat.

Gelombang air terbentuk ketika fluida yang berupa angin, bergerak lebih cepat daripada air di permukaan.

Saat terjadi perbedaan kecepatan, gelombang yang terbentuk dan puncak gelombang akan bergerak ke depan.

Baca Juga: Seram, 6 Bagian Tubuh Manusia Ini Ada di Museum

Hal ini dibenarkan oleh Chris Walcek, seorang pakar meteorologi dari Pusat Penelitian Atmosfer di Universitas New York.

Tsunami Langit. (Entertainment)
Tsunami Langit. (Entertainment)

Menurutnya, pergerakan angin yang lebih cepat di atmosfer bisa menyeret gerakan awan yang lebih lambat di bawahnya, sehingga berpotensi menimbulkan fenomena mirip tsunami ini.

Walcek menambahkan, biasanya perbedaan suhu dan kecepatan antara dua lapisan udara kecil ini menghasilkan lapisan udara yang lebih atas hanya bergerak layaknya perselancar.

Baca Juga: Militer AS Ingin Gunakan Jetpacks di Perang Vietnam

Namun jika terjadi perbedaan besar, turbulensi akan terbentuk di antara dua lapisan tersebut.

Gelombang Kelvin Helmhotz ini akan terjadi jika perbedaan dua lapisan udara terjadi di tempat yang tepat.

Besarnya perbedaan bisa mencapai ambang batas terjadinya turbulensi yang mengakibatkan dua lapisan bercampur.

Gimana, cukup seram kan tsunami langit ini?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak