1.000 Kali Transplantasi Kepala pada Tikus, Ilmuwan Ini Dikritik

Dr Xiaoping Ren berharap penelitiannya suatu hari nanti dapat digunakan pada pasien manusia, tetapi para kritikus telah menolak penelitian ini sebagai "konyol."

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 04 Juli 2018 | 15:00 WIB
Sumber: Wall Street Journal

Sumber: Wall Street Journal

Hitekno.com - Seorang peneliti sekaligus ilmuwan dari Cina memantik kontroversi ketika membuat percobaan dengan melakukan transplantasi kepala pada tikus.

Tak hanya satu tikus saja yang dibuat percobaan, ilmuwan itu membuat 1.000 kali percobaan yang berarti dia telah melakukan percobaan pada 1.000 ekor tikus.

Dr Xiaoping Ren berharap penelitiannya suatu hari nanti dapat digunakan pada pasien manusia, tetapi para kritikus telah menolak penelitian ini sebagai "konyol."

Baca Juga: 4 Aplikasi Ini Bantu Kamu Kurangi Radiasi Cahaya Laptop Lho

Wall Street Journal (WSJ) pernah menjadi saksi dalam penelitian tersebut dan mengikuti Ren selama 10 jam saat dia melakukan operasi pada tikus-tikusnya.

Sumber: Youtube.com/ Wall Street Journal 

Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, LEGO Buat Bendera Raksasa Amerika

Sebuah laporan mengatakan bahwa tikus itu dapat menerima kepala barunya. Ia dapat bergerak dan membuka matanya, tetapi meninggal tak lama setelah itu. Ren telah melakukan oprasinya sejak tahun 2013 lalu.

Mereka melakukan pengujian dengan ratusan tikus untuk membuat tikus bertahan lebih lama setelah dilakukan operasi.

Terlepas dari namanya, transplantasi kepala mungkin harus digambarkan sebagai "transplantasi tubuh" karena kepala tersebut menerima tubuh dari pendonor baru.

Baca Juga: Smartphone Misterius Sony Gunakan Snapdragon 855

Sumber: Wall Street Journal
Sumber: Wall Street Journal

Beberapa peneliti, termasuk Ren, menyarankan operasi transplantasi ini dapat merevolusi obat modern karena tubuh yang rusak oleh penyakit atau cedera dapat diganti dengan tubuh yang baru untuk hidup lagi secara sehat.

Banyak ilmuwan yang skeptis bahwa penelitian yang melibatkan manusia di masa depan mengenai tranplantasi kepala akan sukses atau legal.

Baca Juga: Amazon Echo Berucap Misterius, Ada Mayat di Sekelilingku

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak