Ilustrasi Mitos Nomor Punggung/vice.com
Hitekno.com - Mitos ternyata tidak hanya hidup di tanah Indonesia dan Jawa saja lho, namun mitos juga merambah beberapa klub sepak bola.
Di klub sepak bola, ada nomor punggung yang dianggap membawa sial bagi pemainnya.
Mitosnya, siapa saja pemain yang mengenakan nomor punggung angka tertentu kerap gagal bersinar berlaga di lapangan.
Mereka tenggelam karena sesuatu hal karena cedera atau kalah bersaing dengan pemain lainnya.
Setiap klub sepak bola memiliki nomor punggung berbeda yang dianggap memiliki kesialan.
Yuk langsung aja kamu simak ya.
Awalnya beberapa pemain Liverpool terdahulu sempat merasakan kesuksesan dengan mengenakan nomor punggung 9.
Mereka di antaranya seperti Ia Rush, Nicolas Anelka dan Robbie Fowler.
Namun, mitos berbanding terbalik setelah kepergian tiga bintang di klub tersebut, angka 9 dianggap sebagai nomor sial.
Baca Juga: 4 Gadget Waterproof Keren Ini Bisa Kamu Bawa Berenang Lho
Setelah Anelka meninggalkan Anfiels, El-Hadji Diouf dan Djibril Cisse secara bergantian mewarisi nomor 9 kurang memberikan performa buat The Reds.
Banyak yang percaya bahwa pemain yang mengenakan nomor punggung 23 di Arsenal akan sial.
Seperti Andrey Arshavin, dan Nicklas Bendtner, mereka meninggalkan The Gunners setelah gagal bersaing dengan pemain lain dan terpaksa harus meninggalkan The Gunners.
Dan kedua pemain tersebut menggunakan nomor punggung 23 lho.
Hampir sama dengan Liverpool, Chelsea memiliki nomor punggung yang dianggap sebagai nomor kutukan.
Beberapa nama pemain gagal bersinar seperti Mateja Kezman, Khalid Boulahrouz dan Steve Sidwell.
Mereka semua menggunakan nomor punggung 9 saat berada di klub The Blues.
Manchester United
Di klub sekelas Machester United pun, mitos nomor punggung pemain sepak bola pun berlaku.
Sebastian Veron, Gabrial Heinze dan David May contohnya.
Ketiganya gagal bersinar bersama Manchester United karena memiliki nomor punggung 4.
Pemilik nomor 4 saat ini, Phil Jones pun juga selalu berada di ruang perawatan akibat cedera.