Hindari Konten Premier League Bajakan, Kenapa?

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan terhadap ancaman serangan siber.

Agung Pratnyawan
Senin, 18 Desember 2023 | 08:46 WIB
Kampanye 'Boot Out Piracy' kembali hadir untuk mengingatkan kepada seluruh penggemar akan risiko streaming ilegal. (Premier League)

Kampanye 'Boot Out Piracy' kembali hadir untuk mengingatkan kepada seluruh penggemar akan risiko streaming ilegal. (Premier League)

Hitekno.com - Kampanye 'Boot Out Piracy' kembali hadir untuk mengingatkan kepada seluruh penggemar akan risiko streaming ilegal. Kenapa para penggemar sepak bola diminta untuk menghindari konten Premier League bajakan? Simak penjelasan ini.

Para pemain Premier League dari berbagai klub di antaranya dari Manchester United dan Liverpool menjadi ujung tombak dalam kampanye 'Boot Out Piracy' Liga Inggris, untuk meningkatkan kesadaran para penggemar di Indonesia akan risiko dan dampak merugikan dari streaming konten ilegal.

Diluncurkan  untuk musim keempat di Indonesia, kampanye tahun ini menampilkan para bintang Premier League, antara lain Casemiro (Manchester United), Diogo Jota (Liverpool), Julio Enciso (Brighton & Hove Albion), Abdoulaye Doucouré (Everton), dan Taiwo Awoniyi (Nottingham Forest).

Baca Juga: POCO Indonesia Janjikan RAM Besar di Semua Lini HP

Dalam serangkaian video yang akan muncul di berbagai kanal digital, pemain-pemain tersebut menekankan bahwa orang-orang yang mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan terhadap ancaman serangan siber, termasuk malware dan ransomware yang berbahaya.

Hal ini menimbulkan bahaya penipuan dan pencurian data yang dapat merugikan secara finansial, dan tentunya pengalaman menonton klub kesayangan anda terancam terganggu dengan kualitas streaming yang buruk.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Digital Citizens Alliance pada bulan Juni 2023, berjudul 'Giving Piracy Operators Credit', mendapati bahwa 44 persen pengguna yang mengakses konten bajakan secara online pernah mengalami kasus pencurian identitas.

Baca Juga: Event Tears of Themis Snowy Sweetness Hadir pada Desember 2023

Laporan yang sama juga mendapati bahwa 46 persen pengguna yang mengakses konten bajakan terkena malware, dibandingkan dengan hanya sembilan persen yang tidak mengakses konten bajakan.

Profesor Paul Watters, seorang konsultan dan peneliti keamanan siber terkemuka, mengatakan: "Ada banyak kerugian akibat serangan malware pada tahun 2022. Konsumen harus menyadari bahwa situs dan aplikasi yang melakukan streaming konten bajakan adalah salah satu sumber utama serangan ini. Meskipun perangkat lunak antivirus dapat membantu konsumen, namun perangkat lunak ini tidak mampu mengimbangi banyaknya varian malware yang muncul setiap harinya. Obat terbaik adalah pencegahan – hindari situs-situs yang menyimpan dan mendistribusikan malware."

Premier League bekerja sama dengan otoritas lokal di seluruh Asia dan di seluruh dunia untuk menindak operator situs web dan pemasok perangkat streaming ilegal. Premier League juga sangat mengapresiasi kerja badan pengatur Pemerintah Indonesia atas upaya berkelanjutannya dalam menargetkan sindikat pembajakan olahraga yang beroperasi di wilayahnya.

Baca Juga: Agate Rilis BFF Signals di ZEPETO, Perkaya Pengalaman Dunia Virtual

Sejauh ini, upaya tersebut telah memblokir lebih dari 6.000 domain dan 750 IP yang menampung konten bajakan. Selain itu pemerintah Indonesia telah mencegah streaming ilegal Premier League dan konten lain serta membatasi akses ke operasi perjudian tak berizin dan tak teregulasi yang menimbulkan risiko tidak patut terhadap konsumen. 

Premier League berkomitmen untuk bekerja sama dengan organisasi lokal dan regional, termasuk Asosiasi Industri Video Asia, dan juga Asosiasi Video Streaming Indonesia, untuk lebih jauh mengembangkan tata kelola pemblokiran situs yang telah berjalan baik di negara ini.

Penasihat Umum Premier League, Kevin Plumb, mengatakan: “Kami tahu betapa tingginya minat penggemar di Indonesia dan di seluruh Asia terhadap sepak bola Liga Inggris Premier League. Melalui kampanye 'Boot Out Piracy', kami terus menekankan besarnya risiko menonton pertandingan melalui streaming ilegal. Orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak hanya kehilangan pengalaman menonton terbaik, namun juga menghadapi berbagai bahaya keamanan siber. Dengan mengakses konten bajakan, pengguna membuat diri mereka sendiri rentan terhadap pelaku kejahatan, yang menggunakan berbagai metode untuk membobol perangkat pengguna. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain, penipuan dan pencurian identitas.”

Baca Juga: Exoborne Resmi Diumumkan, Game Tactical Open World Extraction Shooter dari Sharkmob

Saran kami kepada seluruh penggemar sepak bola di Indonesia adalah untuk tidak membahayakan keamanan online mereka dan menonton sepak bola Premier League dengan kualitas terbaik melalui mitra penyiaran resmi kami.  Selain mengedukasi masyarakat tentang bahaya streaming ilegal, kami terus bekerja keras dengan pihak berwenang setempat untuk memblokir situs dan streaming bajakan serta menuntut para penjual perangkat streaming ilegal," lanjutnya.

Di Indonesia, Premier League bekerja sama dengan mitra penyiaran lokal Vidio dalam kampanye 'Boot Out Piracy', serta mengembangkan berbagai inisiatif edukasi konsumen, yang salah satunya adalah acara penggemar yang akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.

Gina Golda Pangaila, SVP Legal, Anti-Pembajakan, dan Hubungan Pemerintah, Vidio menyampaikan: “Vidio sangat mengapresiasi Liga Inggris Premier League yang telah menginisiasi kampanye anti pembajakan ‘Boot Out Piracy’ dan kerja keras baik dari pemerintah Indonesia, regulator, dan institusi penegak hukum untuk memberantas aktivitas streaming konten online secara ilegal dan judi online. Tindakan pelaku pembajakan konten tersebut menghalangi berkembangnya industri ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Indonesia. Vidio juga hendak mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk upaya pembajakan dan pelanggaran hak intelektual milik Vidio, dengan mengirimkan laporan ke [email protected].”

Sebagai wujud apresiasi para pelanggan setia yang menonton pertandingan Premier League di platform legal, Vidio bersama dengan Premier League berkolaborasi untuk senantiasa menghadirkan para bintang sepakbola. Setelah sebelumnya mendatangkan Michael Owen dan Peter Schmeichel di Indonesia, selanjutnya Vidio bersama dengan Premier League akan mengadakan kesempatan eksklusif interaksi fans virtual dengan legenda Manchester United Owen Hargreaves” lanjutnya.

Kampanye ‘Boot Out Piracy’ ini akan ditayangkan di seluruh kanal siaran, media sosial, situs web dan YouTube di Indonesia, serta di Singapura, Malaysia, Hongkong, Thailand dan Vietnam.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak