Hitekno.com - Tiga negara bagian Amerika serikat menumumkan investasi besar dalam mendukung jumlah inftastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik. Secara total, California, New York, dan New Jersey akan menghabiskan $ 1,3 miliar atau Rp 18 triliun untuk memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik.
Dilansir dari The Verge, Tujuan investasi ini diharapkan lebih banyak pengguna yang akan mengadopsi kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Anggaran terbesar dikeluarkan oleh Califirnia.
sumber: insideevs
Komisi Utilitas Publik California menyetujui proyek senilai $ 738 juta atau Rp 10 triliun selama lima tahun ke depan. Southern California Edison dan Pacific Gas & Electric Company (PG & E) akan menghabiskan hingga $ 343 juta atau Rp 4,7 triliun dan $ 236 juta atau Rp 3,2 triliun.
Masing-masing investasi tersebut untuk membangun infrastruktur pengisian yang akan mendukung ribuan kendaraan di 1.500 lokasi di seluruh negara bagian.
PG & E akan menghabiskan lagi $ 22 juta untuk membangun 234 stasiun pengisian cepat di sekitar 50 lokasi yang berbeda di seluruh negara bagian.
sumber: energy.gov
Ketiga investasi tersebut merupakan yang terbesar dari komitmen negara-negara bagian lain untuk membangun infrastruktur pengisian kendaraan listrik.
Meskipun peran ketiga negara tersebut tidak secara langsung mempengaruhi 47 negara lainnya, namun komitmen mereka dapat mempengaruhi jumlah penyebaran kendaraan listrik di Amerika.
Max Baumhefner, pengacara senior untuk Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, menyatakan pendapatnya pada The Verge.
Dia mengatakan bahwa California memiliki kekuatan pasar yang cukup untuk mendorong perubahan secara nasional, baik pada kebijakan, bisnis, dan teknologi depan. Pembuat kebijakan dan CEO di seluruh negara akan memperhatikan skala ini.
hitekno.com/ Rezza Dwi Rachmanta