Rp 18 Triliun Dihabiskan 3 Negara Ini untuk Infrastruktur EV

Tiga Negara Bagian AS membuat terobosan signifikan dengan investasi triliunan untuk mendukung stasiun pengisian kendaraan listrik.

Tinwarotul Fatonah | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 06 Juni 2018 | 21:38 WIB
sumber: cleantechsandiego.org

sumber: cleantechsandiego.org

Hitekno.com - Tiga negara bagian Amerika serikat menumumkan investasi besar dalam mendukung jumlah inftastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik. Secara total, California, New York, dan New Jersey akan menghabiskan $ 1,3 miliar atau Rp 18 triliun untuk memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik.

Dilansir dari The Verge, Tujuan investasi ini diharapkan lebih banyak pengguna yang akan mengadopsi kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Anggaran terbesar dikeluarkan oleh Califirnia.

sumber: insideevs sumber: insideevs

Komisi Utilitas Publik California menyetujui proyek senilai $ 738 juta atau Rp 10 triliun selama lima tahun ke depan. Southern California Edison dan Pacific Gas & Electric Company (PG & E) akan menghabiskan hingga $ 343 juta atau Rp 4,7 triliun dan $ 236 juta atau Rp 3,2 triliun.

Masing-masing  investasi tersebut untuk membangun infrastruktur pengisian yang akan mendukung ribuan kendaraan di 1.500 lokasi di seluruh negara bagian.

PG & E akan menghabiskan lagi $ 22 juta untuk membangun 234 stasiun pengisian cepat di sekitar 50 lokasi yang berbeda di seluruh negara bagian.

sumber: insideevs

sumber: energy.gov

Ketiga investasi tersebut merupakan yang terbesar dari komitmen negara-negara bagian lain untuk membangun infrastruktur pengisian kendaraan listrik.

Meskipun peran ketiga negara tersebut tidak secara langsung mempengaruhi 47 negara lainnya, namun komitmen mereka dapat mempengaruhi jumlah penyebaran kendaraan listrik di Amerika.

Max Baumhefner, pengacara senior untuk Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, menyatakan pendapatnya pada The Verge.

Dia mengatakan bahwa California memiliki kekuatan pasar yang cukup untuk mendorong perubahan secara nasional, baik pada kebijakan, bisnis, dan teknologi depan. Pembuat kebijakan dan CEO di seluruh negara akan memperhatikan skala ini.

 

hitekno.com/ Rezza Dwi Rachmanta

 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak