Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban

Kelompok suku ini menjadi tertutup dari peradaban modern yang saat ini sedang kita nikmati. Salah satunya adalah suku Surma di Afrika.

Tinwarotul Fatonah | Amelia Prisilia
Selasa, 24 April 2018 | 15:01 WIB
Surma Tribesmen

Surma Tribesmen

Hitekno.com - Ada lebih dari ratusan suku tak dikenal yang masih tinggal di wilayah terpencil dunia.

Para anggota suku-suku ini masih mempertahankan tradisi dan adat yang mereka anut sejak dulu.

Kelompok suku ini menjadi tertutup dari peradaban modern yang saat ini sedang kita nikmati.

Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban - 1Sumber foto: All That is Interesting

Salah satunya adalah suku Surma di Afrika.

Suku ini menghindari semua kontak dengan budaya luar dan pemerintah selama bertahun-tahun lamanya.

Suku Surma ini hidup berkelompok dan berternak selama berabad-abad saat kolonisasi dan Perang Dunia ramai terjadi sekitar mereka.

Penampilan Suku Surma ini sangat identik dengan aksesoris bibir yang mencolok.

Orang pertama yang melakukan percakapan dengan kelompok suku Surma ini adalah beberapa dokter dari Rusia pada tahun 1980-an.

Salah satu dari beberapa inovasi modernitas yang diadopsi oleh Surma adalah penggunaan AK-47s untuk melindungi ternak mereka.

Nah, selain suku Surma, beberapa suku di bawah ini juga menghindari peradaban modern dan hidup tanpa diketahui siapa pun.

Simak daftarnya dari tim HiTekno ini yuk.

Suku di Peru

Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban - 2

Sumber foto: Listverse

Suku yang satu ini tidak diketahui keberadaannya hingga kemudian berhasil ditemukan oleh sekelompok turis.

Kelompok traveler ini tiba-tiba bertemu dengan beberapa anggota suku yang tidak diketahui.

Menurut pengakuan para traveler tersebut, orang-orang dari suku ini mencoba untuk berkomunikasi dengan mereka, namun karena terkendala bahasa, para turis akhirnya menyerah dan meninggalkan mereka.

Setelah melihat rekaman dari pertemuan mereka, para turis baru menyadari bahwa suku tersebut adalah suku yang tersisa dan sudah dicari-cari oleh para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Suku Lone di Brasil

Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban - 3

Sumber foto: Listverse

Suku yang satu ini memperoleh julukan sebagai "orang paling terpencil di planet" karena keberadaan mereka yang jauh dari peradaban.

Suku Lone hidup di sebuah tempat di Amazon.

Uniknya, suku ini hanya berjumlah satu orang lho.

Para ilmuwan menjadi sangat penasaran dengan kelompok suku ini, sehingga banyak yang berusaha untuk menemukannya dan berkomunikasi.

Suku Ruc di Vietnam

Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban - 4

Sumber foto: Listverse

Perang Vietnam memang membawa dampak yang sangat besar bagi negara tersebut.

Setelah menerima serangan bom dari pasukan Amerika, tentara Vietnam Utara terkejut ketika melihat kemunculan sekelompok suku yang muncul dari dalam hutan.

Akibat kerusakan hutan yang semakin parah, suku Ruc akhirnya memilih untuk tinggal di Vietnam dengan kehidupan modern daripada harus kembali ke rumah tradisional mereka.

Sayangnya, karena perbedaan antara adat istiadat mereka dan aturan pemerintah, maka terjadilah permusuhan antara keduanya.

Suku di Brasil

Tidak Terdeteksi, Suku-suku Ini Hidup Jauh dari Peradaban - 5

Sumber foto: Listverse

Pemerintah Brasil sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan seberapa banyak manusia yang terisolasi di hutan Amazon.

Tindakan ini dilakukan untuk mengontrol tingkat populasi.

Secara berkala, pemerintah menerbangkan sebuah pesawat mengililingi hutan dengan peralatan fotografi.

Hingga pada tahun 2007, pesawat tersebut dikejutkan dengan serangan anak panah saat pesawat terbang rendah.

Ternyata anak panah tersebut berasal dari suku yang tidak diketahui ini.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak